AHY Tak Ingin Kepala Kantor Pertanahan Dipenjara karena Ulah Mafia Tanah

Menteri ATR/BPN AHY menegaskan masalah mafia tanah adalah perhatian utamanya. Sebab, ini menjadi keluhan utama masyarakat.
Presiden Jokowi melantik Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/BPN. (Foto: Tagar/Instagram/@agusyudhoyono)

TAGAR.id, Jakarta -  Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan masalah mafia tanah adalah perhatian utamanya. Sebab, ini menjadi keluhan utama masyarakat.

AHY mendapat keluhan langsung dari masyarakat, mafia tanah meresahkan dan kerap menzalimi mereka. Untuk itu gerak cepat diperlukan.

Menurut AHY yang terpenting adalah kalangan internal Kementerian/ATR juga harus pahami tugasnya. Integritas harus dijaga, jangan malah berkongsi dengan mafia tanah.

"Zona integritas tidak boleh hanya sekadar jargon dan formalitas. Pembangunan kapasitas SDM tidak akan berakhir apa-apa tanpa dibarengi dengan penguatan integritas dari pusat hingga daerah," kata AHY dalam Rakernas Kementerian ATR/BPN di Hotel Shangri-la, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.

"Saya tidak ingin di kalangan internal yang justru, baik disengaja maupun tidak sengaja terlibat kejahatan pertanahan," imbuhnya.

AHY menginstruksikan Inspektorat Jenderal untuk mengawasi Kepala Kantor Wilayah hingga Kepala Kantor Pertanahan di daerah. Di sisi lain, hak pun dijamin.

"Pendekatan preventif jauh lebih baik dibandingkan represif tapi kita juga bertindak tegas sesuai aturan berlaku," kata AHY.

Pentingnya Kolaborasi

AHY dalam sambutannya juga menekankan, memberantas mafia tanah bukan perkara mudah. Perlu kolaborasi dari berbagai lini.

"Mengingat pentingnya permasalahan ini, menjadi sorotan masyarakat luas. Maka kemarin saya dan semua di tingkat pusat menggelar rapat praoperasi tindak pidana pertanahan. Karena ini berkaitan dengan penegak hukum, saya juga berkoordinasi langsung dengan Bapak Jaksa Agung Burhanuddin," katanya.

"Serta pimpinan lainnya. Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung, 14 Jaksa Agung Muda, menunjukkan komitmen yang sama," sambung AHY.

Bergerak cepat, di hari yang sama AHY bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Mafia tanah harus digebuk bersama.

"Sore harinya saya bertemu Pak Kapolri dan Kabareskrim. Untuk meyakinkan kita dalam satu perahu yang sama. Saya berharap setelah bapak ibu kembali ke daerah masing-masing kita lihat Pak Kakanwil, Kakantah melakukan hal yang sama," katanya.

"Datangi para pejabat yang ada di tingkatan bapak ibu sekalian, jajaran kepolisian dan kejaksaan. Kita bangun sinergi dan kolaborasi. Hanya dengan itu Satgas Anti Mafia Tanah," tutup AHY. []

Berita terkait
AHY Kunjungi Kapolri di Mabes Polri, Bahas Apa?
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta.
Tak Hadiri Acara Penganugerahan Pangkat Jenderal Kehormatan, AHY Temui Prabowo Usai Pulang dari IKN
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono menemui Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat.
Untuk Pertama Kalinya, AHY Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bedungan di Sulawesi Utara dengan Dua Menteri Lainnya
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Bendungan Lolak.