OMG! Ada Permen untuk Bunuh Diri Dijual di Korea Selatan

Permen lilipop khusus untuk mereka yang berniat bunuh diri dijual di Korea Selatan.
Ilustrasi permen. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Seniman patung Korea Selatan menjual permen lilipop khusus untuk mereka yang berniat bunuh diri. Permen itu dijual dengan harga 9.500 won atau sekitar Rp 115 ribu.

Tindakan seniman membuat permen khusus itu untuk memberikan sensasi beda ketika seseorang ingin bunuh diri. Permen itu juga baru saja diunggah di akun Twitter milik sang seniman.

"Saya ingin membantu mereka yang berniat ingin bunuh diri dapat merasakan sedikit kebahagiaan dan kegembiraan melihat produk-produk ini. Saya tidak akan membuat kesalahan lagi dengan apa yang saya kerjakan," tulis seniman itu di akun Twitternya.

Dalam unggahan di akun Twitternya, seniman tersebut juga melengkapi foto permen yang dibuatnya dengan informasi berapa harga untuk mendapatkan produk tersebut.

Permen untuk bunuh diriPermen untuk bunuh diri yang diunggah di akun Twitter seniman patung di Korea Selatan. (Foto: Istimewa)

Sontak unggahan itu membuat warganet di Korea Selatan berang. Mereka menganggap seniman itu tidak mempunyai empati dengan menghasilkan karya yang memicu naiknya kasus bunuh diri di negara asal K-Pop itu.

Saya ingin membantu mereka yang berniat ingin bunuh diri dapat merasakan sedikit kebahagiaan dan kegembiraan

Banyak juga yang menilai seniman itu telah melahirkan ide gila dengan memanfaatkan seni sebagai keahliannya untuk meraup uang seperti seorang kapitalis. Mereka tegas mengatakan tindakan serakah itu salah besar.

Baca juga:

Seperti diketahui, angka bunuh diri di Korea Selatan terus naik dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018, tercatat angka bunuh diri di negara kelahiran aktor Lee Min Ho itu mencapai 26,6 per 100.000 orang. Angka itu dua kali lipat dari kejadian di Amerika Serikat di tahun yang sama.

Korea Selatan kini berada di urutan ke-10 negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia, sekaligus urutan teratas di antara negara Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Warga Korea Selatan pada umumnya menjalani konsultasi psikiater selama 116 hari pada 2011, berbanding jauh dengan rata-rata ukuran negara OECD sekitar 27,5 hari.

Korea Selatan tak dapat dipungkiri sedang menghadapi krisis kesehatan mental. Menurut OECD, negara itu dalam kebutuhan genting untuk mengatasi kesehatan mental warganya.

"Angka bunuh diri tertinggi di antara negara anggota OECD. Korea Selatan perlu memikirkan secara serius pengadaan terapi psikologi di berbagai wilayah, tak terkecuali di daerah," ujar pernyataan OECD, dikutip dari Korea Herald.

Berita terkait
Rahasia Ranjang Eminem di Buku Biografi Mariah Carey
Mariah Carey baru saja selesai menulis buku biografi tentangnya. Disebut buku itu bakal berisi rahasia ranjang Eminem.
Demi Anak, Kylie Jenner Beli Kuda Poni Rp 2,9 Miliar
Selebritis Kylie Jenner yang baru saja membeli kuda poni untuk anaknya usia 2 tahun seharga Rp 2,9 miliar.
Mike Tyson Naik Ring Lagi, Lawan Roy Jones Jr
Legenda tinju dunia Mike Tyson naik ring lagi. Ia akan bertarung dengan mantan juara tinju kelas berat, Roy Jones Jr.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.