Jakarta - Munarman selaku mantan Sekretaris Umum FPI, sedang menjadi sorotan dari masyarakat terkait pembelaannya terhadap FPI. Masyarakat lewat unggahan Twitter berbondong menyebut nama dirinya dengan menggunakan #RingkusMunarmanPembohong.
Dirinya telah trending di Twitter dan dinilai pembohong oleh masyarakat, ditambah telah beredar video dirinya mengungkapkan kondisi para laskar FPI yang telah wafat. Dari video berdurasi 44 detik tersebut, warganet langsung menilai bahwa dirinya adalah pembohong.
“Jenazah korban ini mengalami bekas-bekas penyiksaan fisik, contohnya ada kulit yang mengelupas, kemudian ada luka lecet, dan kemudian ada empat orang itu sepertinya mendapatkan pukulan atau tendangan di bagian kemaluan,” ujar Munarman dari salah satu video yang diunggah dari warganet di Twitter.
Fitnah keji kepada @DivHumas_Polri, tapi sampai sekarang ga diapa2in. Coba rakyat kecil pasti langsung diseret, dibikinkan video saat di cyduk. Dasar waluh.Face with tears of joy. Percaya Vaksin Akhiri Pandemi .#RingkusMunarmanPembohong,
Dalam video yang beredar, Munarman juga menjelaskan bahwa hal yang telah dilakukan polisi telah mencakup penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan.
Setelah video tersebut telah viral, kini Komnas HAM telah memberikan bukti yang valid mengenai apa yang terjadi di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek lalu.
Diinformasikan dari Komnas HAM bahwa FPI memiliki senjata, terjadi tembak menembak, FPI menunggu mobil polisi untuk menghabisi pihak polisi. Dengan kesimpulan pihak FPI menyerang polisi.
Masyarakat geram karena telah mendapatkan informasi dari Komnas HAM, maka masyarakat berbondong untuk menggunggah suaranya dengan ditambah kutipan #RingkusMunarmanPembohong.
Salah satu akun yang mengunggah suaranya dari Chusnul chotimah (@Ch_Chotimah). Dirinya mengeluarkan opininya terhadap apa yang telah Munarman perbuat.
“Fitnah keji kepada @DivHumas_Polri, tapi sampai sekarang ga diapa2in. Coba rakyat kecil pasti langsung diseret, dibikinkan video saat di cyduk. Dasar waluh.Face with tears of joy. Percaya Vaksin Akhiri Pandemi .#RingkusMunarmanPembohong,” tulis Chusnul chotimah (@Ch_Chotimah) dengan menyertakan unggahan video Munarman.
Terbaru, Munarman sedang mengaku bahwa rekening miliknya telah diblokir. Uang tabungan miliknya yang telah terblokir, dia ucapkan untuk membeli obat dan ibunya yang sedang sakit.
Dirinya menyebutkan bahwa pemblokiran rekening yang telah dia terima, karena rezim zalim, bengis, dan tidak berperikemanusiaan. Alasan dirinya mengucapkan hal tersebut karena, ibunya sedang sakit dan 2 tahun sudah terbaring di rumah sakit.
"Diblokir juga oleh rezim zalim, bengis dan tidak berperikemanusiaan ini. Ini ibu saya yang sedang sakit. Sudah hampir 2 tahun hanya terbaring dan rekening itu untuk biaya pengobatan ibu saya tersebut, untuk beli obat dan keperluan ibu saya," ujar Munarman. [] (Farras Prima Nugraha)
Baca juga:
