Warganet Desak Kepolisian Tangkap Munarman

Warganet di media sosial twitter ramai-ramai menaikan Tagar #TangkapMunarman.
Sekretaris Umum FPI Munarman. (Tagar/Antara)

Jakarta - Warganet di media sosial twitter ramai-ramai menaikan Tagar #TangkapMunarman. Melalui tagar tersebut, warganet meminta Polisi segera menangkap Sekertaris Front Pembela Islam (FPI), Munarman.

Diketahui lebih dari 3.166 warganet telah membahas Tagar #TangkapMunarman dan menjadi trending topik. Narasi yang dibuat Munarman dinilai sebuah kebohongan dan penghasutan.

Dalam video ini sudah sangat jelas orang FPI bawa Senjata Tajam dgn bendera FPI. Munarman mau bilang apa lagi ini tangan kosong? Ini penyusup? Harusnya Munarman nyusul orang ini,

Munarman sendiri merupakan jubir FPI, advokat, aktivis Hak Azasi Manusia (HAM) dan Mantan Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan kemudian beralih menjadi Panglima Komando Laskar Islam, kelompok FPI.

"Dalam video ini sudah sangat jelas orang FPI bawa Senjata Tajam dgn bendera FPI. Munarman mau bilang apa lagi ini tangan kosong? Ini penyusup? Harusnya Munarman nyusul orang ini," tulis akun @nafisahtanjung yang juga melampirkan video penangkapan masa aksi 1812.

"Nih pa @DivHumas_Polri inget inget nih pentolan aksi kemaren yang anarkis novel bamukmin, munarman sikatt ajaaa paaa, tangkappppp secepatnya agar cepat pulih bumi pertiwi dari RADIKALISME!!," tulis akun @SolitudelsBlis4.

Selain #TangkapMunarman ada #FPISumberKeributan yang juga menggema. Bahkan hastag kali ini lebih trending dibanding #TangkapMunarman. Untuk #FPISumberKeributan, sebanyak 6.607 tweet dilontarkan oleh netizen. Dua hastag tersebut menggema pasca aksi 1812 kemarin.

Sebelumnya diberitakan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman nampak tidak mau menanggapi serius ucapan Anggota Satgas Antiteror Polri Irjen (Purn) Benny Mamoto terkait 37 mantan anggota FPI sempat terlibat aksi terorisme di seluruh Indonesia.

Munarman berujar, 37 orang terkait terorisme yang disebutkan Benny Mamoto dipastikan sudah mendapat vonis hukuman oleh pengadilan dan tidak semuanya anggota FPI.

Dia menilai, catatan eks anggota FPI yang sempat terlibat dalam aksi terorisme sengaja disebar sebagai bentuk pengalihan isu untuk mengonter pemberitaan mengenai tewasnya enam laskar FPI yang saat ini kasusnya tengah didalami Komnas HAM.

“Itu hanya pengalihan isu dari peristiwa pembantaian dan gross violation of human rights,” ucapnya kepada wartawan dikutip Tagar, Jumat, 18 Desember 2020.

Munarman pun berpendapat, penyebaran nama 37 anggota FPI yang disebut-sebut terlibat jaringan teroris bisa menjadi bentuk kekerasan spiral, kian menyudutkan ormas pimpinan Habib Rizieq Shihab itu agar kian dipandang negatif oleh masyarakat.

“Itu bentuk dari spiral kekerasan terhadap FPI dengan melakukan labeling. Jadi kejahatan aparatur negara ini berulang dan berlanjut demi tujuan menjustifikasi brutalitas aparat mereka,” ujar dia lagi. []

Baca juga:

Berita terkait
6 Laskar FPI Tewas Didor, Jokowi Didesak Reformasi Polri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didesak sesegera mungkin melakukan dan melanjutkan proses reformasi Polri dengan tewasnya enam (6) laskar FPI.
Bagaimana Bisa FPI Pengikut Rizieq Shihab Punya Senjata Api?
Pilihannya cuma dua: ditembak atau menembak, dibunuh atau membela diri. Bagaimana bisa FPI pengikut Rizieq Shihab punya senjata api.
Telusuri Anggota FPI Terlibat Jaringan Terorisme
Pihak kepolisian diminta menelusuri adanya anggota dan mantan anggota ormas Front Pembela Islam (FPI) yang terlibat jaringan terorisme.