Purbalingga - Aksi pencurian terjadi di SMAN 1 Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah. Akibatnya, sekolah yang berlokasi di Jalan Purwandaru, Kecamatan Bukateja ini rugi hingga puluhan juta lantaran kehilangan sejumlah barang elektronik miliknya.
“Kami masih melakukan penyelidikan secara intensif atas kasus tersebut," kata Kepala Polsek Bukateja Ajun Komisaris Polisi Agus Triyono saat dikonfirmasi, Kamis, 22 Oktober 2020.
Agus Triyono menjelaskan pencurian di SMAN 1 Bukateja diketahui salah satu guru bernama Sukmo Nugroho, 55 tahun, Rabu, 21 Oktober 2020. Saat itu, Sukmo yang masuk ke ruang guru mendapati lemari dalam keadaan terbuka dan kondisi ruangan yang acak-acakan.
"Saksi kemudian melaporkan kepada kepala sekolah yang kemudian melakukan pengecekan. Hasil pengecekan diketahui sejumlah barang milik sekolah telah hilang. Kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Bukateja," jelasnya.
Akibat pencurian tersebut, pihak sekolah menderita kerugian yang ditaksir mencapai lebih dari Rp 80 juta.
Laporan itu ditindaklanjuti polisi dari Polsek Bukateja dan Inafis Polres Purbalingga dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Dari pemeriksaan di TKP, diduga pelaku masuk ke sekolah dengan cara memanjat tembok sebelah barat. Kemudian memasuki ruang guru dan ruang komputer dengan merusak gembok pintu. Selanjutnya mengambil sejumlah barang berharga dan kabur lewat jalan yang sama saat datang.
"Akibat pencurian tersebut, pihak sekolah menderita kerugian yang ditaksir mencapai lebih dari Rp 80 juta. Hal itu karena sejumlah barang milik sekolah hilang," jelas kapolsek.
Baca juga:
- Polisi Ringkus Remaja Pengangguran Curi Uang Sopir di Sragen
- 5 Mesin Traktor Milik Petani Kudus Raib Digondol Maling
- Bawa Sabu, Bekas Maling Asal Padang Pariaman Diciduk Polisi
Dari data yang diperoleh, sejumlah barang milik sekolah yang hilang dicuri di antaranya satu unit LCD outdoor merek Epson, satu unit LCD Acer, server CCTV ruang kelas, sembilan unit PC atau komputer merek Acer, empat unit PC merek Dell, dua Unit laptop Asus tipe Rog, satu unit laptop Samsung dan satu unit laptop Asus.
“Masih kami selidiki, semoga bisa cepat terungkap dan pelaku bisa segera diamankan," pungkasnya. []