Jakarta - Aktivis berdarah Tionghoa-Indonesia, Lieus Sungkharisma diamankan Polda Metro Jaya atas kasus penyebaran hoaks dan berniat melakukan aksi makar.
Lieus sempat menjadi pendukung Jokowi di Pilpres 2014. Berbalik di Pilpres 2019. Ia dipilih sebagai juru bicara kampanye nasional (Jurkamnas) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno.
Selanjutnya, Lieus semakin sering mengisi sejumlah kegiatan aksi demontrasi bersama ormas Islam seperti FPI, dan PA 212 serta hadir dalam Ijtima Ulama 3.
Pria bertumbuh gempal itu sempat ikut dalam video clip lagu #2019GantiPresiden, bersama para pendukung Prabowo-Sandi seperti Ahmad Dhani dan Fadli Zon.
Diketahui, pria yang lahir di Cianjur 11 Oktober 1959 itu terdaftar di panggung politik saat menjadi pendukung Jokowi pada Pilpres 2014. Lieus berperan sebagai penggagas lomba membuat surat untuk Jokowi. Kala itu, dijanjikan hadiah tablet seharga 15 juta bagi pemenang.
"Surat yang konstruktif dengan kritik membangun, karena pemimpin itu jangan cuma tipu-tipu," kata Lieus kala itu.
Pada tahun 2017 aktivis sosial kemasyarakatan itu, banting setir merapat kebarisan pendukung Prabowo Subianto.
Sebelum aktif dalam panggung politik, Lieus aktif dalam sejumlah organisasi masyarakat yakni, sebagai Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI), hingga wakil bendahara Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) periode 1986 sampai 1991.
Lieus sempat mengemban amanat sebagai Ketua di DPP Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) dan DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) hingga menjadi Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabuddhi) tahun 1985, Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta dan Ketua Umum Multi Culture Society sekaligus Vice President The World Peace Committee. []
Baca juga:
- Profil Irma Chaniago, Caleg Nasdem Gagal ke Senayan
- Profil Giring Nidji, Caleg PSI Gagal ke Senayan
- Profil Krisdayanti, Diprediksi Melenggang ke Senayan
- Profil Rachel Maryam, Diprediksi Masuk Senayan Lagi
- Profil Primus Yustisio, Tiga Kali Lolos Senayan?