Makassar - PSM Makassar tetap memperhitungkan Lalenok United FC yang menjadi lawan di babak playoff Piala AFC. Apalagi juara liga Timor Leste ini mengaku kekuatan dan kualitas mereka tak jauh berbeda dengan PSM. Lalu bagaimana dengan Lalenok United FC itu sendiri?
Klub sepak bola Timor Leste memang kurang akrab di telinga penggemar sepak bola Indonesia. Hanya Lalenok United FC memang sedikit berbeda. Sukses menjadi juara di liga domestik mengantarkan mereka ke playoff Piala AFC.
Namun Lalenok United FC sudah langsung bertemu PSM yang menjadi juara Piala Indonesia. Keberhasilan memenangi turnamen di Indonesia yang membawa tim Juku Eja kembali berlaga di kompetisi Asia.
Mental pemain harus disiapkan. Mereka harus berpikir bahwa Lalenok United dan PSM berada pada level yang sama. Artinya secara teknis kami seimbang
Lalenok United FC bertindak sebagai tuan rumah pada laga pertama playoff. Hanya pertandingan harus digelar di luar Timor Leste. Mereka menjamu PSM di Stadion Kapten I Wayan Ginanyar, Bali, 22 Januari 2020.
Tim tersebut sesungguhnya cukup akrab dengan Indonesia. Bagaimana tidak, Lalenok United FC ditangani pelatih asal Indonesia Yantje Metmey. Dalam karier kepelatihan, Yantje pernah mengarsiteki PSS Sleman.
Ditangani Yantje, Lalenok United FC menjelma menjadi sebuah klub raksasa di Timor Leste. Pasalnya, dalam satu musim, klub ini berhasil meraih treble winners. Padahal mereka berstatus klub promosi.
Kendati demikian, Lalenok United FC diprediksi menghadapi tantangan tak mudah di laga playoff Piala AFC. Mereka menghadapi salah satu tim tertua di Indonesia, PSM, yang musim ini telah melakukan perombakan di semua lini. Perombakan dilakukan baik komposisi tim kepelatihan hingga skuat dengan didatangkannya sejumlah pemain baru untuk memberikan peforma terbaik di kompetisi dan Piala AFC.
Namun pelatih Yantje optimistis timnya mampu menghadapi PSM. Apalagi tim sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa meraih hasil yang maksimal.
"Mental pemain harus disiapkan. Mereka harus berpikir bahwa Lalenok United dan PSM berada pada level yang sama. Artinya secara teknis kami seimbang. Motivasi yang tinggi bisa jadi penentu hasil akhir duel kami melawan PSM," kata Yantje dikutip dari akun resmi Instagram Lalenok United.
Sementara, PSM pun telah melakukan persiapan matang sebelum berangkat ke Bali. Pelatih Hodak terus menggenjot fisik para pemain selama latihan.
Menanggapi psy war dari pelatih Laleno United FC, Hodak menilai level PSM masih berada di atas lawannya. Meski demikian, pelatih asal Kroasia ini tetap mewaspadai Lalenok United FC yang mempunyai keunggulan kecepatan.
Pelatih yang sudah malang-melintang di Liga Malaysia ini pun berharap pemain bisa disiplin dan fokus sehingga dapat mengantisipasi permainan cepat dari Lalenok United FC.
"Kami harus disiplin dan memaksimalkan kekuatan tim. Mereka adalah juara di Liga Timor Leste. Pemain mereka rata-rata punya kecepatan dan talenta. Mereka juga cukup bagus untuk berhadapan satu lawan satu. Jadi kami harus fokus lawan mereka," tutur Hodak. []