Ketua Pemuda Muhammadiyah di Aceh Tenggelam

Seorang pemuda asal Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan tenggelam di Sungai Desa Blang Baro Rambung, Kecamatan Beutong, Nagan Raya.
Kanit Intel di Polsek Tangse, Polres Pidie, Aiptu Afrijal, hanyut di sungai Sarah Pineung Gua Ileh Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie, Minggu (28/5). Ia hanyut saat hendak menolong warga yang terpeleset kesungai.

Banda Aceh - Anggota ranger Forum Konservasi Leuser (FKL) Hindri Saputra (35 tahun) asal Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan tenggelam di Sungai Desa Blang Baro Rambung, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh pada Minggu, 24 November 2019. 

Hindri diketahui juga sebagai Ketua Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Aceh Selatan.

“Iya, yang bersangkutan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Aceh Selatan,” kata Sekretaris Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Aceh, Rahmat Fajri saat dikonfirmasi Tagar di Banda Aceh, Senin 25 November 2019.

Sementara, Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono menjelaskan, kejadian itu bermula pada Sabtu 23 November 2019, saat tim FKL berangkat menuju Sungai Desa Blang Baro Rambung untuk melakukan patroli tentang satwa liar yang berada di wilayah tersebut.

Korban bersama tiga rekan lainnya menyeberangi sungai setelah melakukan survei.

Tim tersebut, kata Budiono, terdiri dari korban, bersama tiga rekan lainnya yaitu Samsul Rizal (24 tahun), warga Kecamatan Darul Kamah, Kabupaten Aceh Besar, Hermansyah (34 tahun), warga Kecamatan Seunangan Timur, Kabupaten Nagan Raya dan Bointa Dilo Bangun (24 tahun), warga Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara.

Lalu, kata Budiono, pada Minggu 24 November 2019, tim tersebut melakukan penyeberangan Sungai Krueng Inong untuk melakukan patroli satwa liar yang berada di wilayah Beutong. Saat melakukan penyeberangan, salah satu dari tim tersebut dibawa oleh arus sungai.

“Korban bersama tiga rekan lainnya menyeberangi sungai setelah melakukan survei, kemudian korban terseret arus sungai dan hilang. Kemudian ketiga rekan korban melakukan pencarian dan menemukan tas korban di daerah irigasi Ulee Jeuram Beutong,” kata Budiono dalam keterangan kepada wartawan di Banda Aceh, Senin 25 November 2019.

Kata Budiono, saat korban terseret arus, tiga rekannya sempat berusaha melakukan pertolongan, namun tidak berhasil. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pencarian terhadap korban.

“Di bendungan irigasi juga ada satu unit mobil ambulans Puskesmas Beutong yang stanby,” katanya. []

Baca juga:

Berita terkait
Lomba Memancing di Banda Aceh Dapat Hadiah Umrah
Banda Aceh Fishing Tournament merupakan event yang menghadirkan ribuan peserta memiliki multi manfaat mulai dari silaturahmi dan hiburan.
Soal Mobil Dinas Ombudsman Surati Plt Gubernur Aceh
Ombudsman Republik Indonesia melalui kantor perwakilan di Aceh menyurati Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh terkait pembelian mobil dinas baru.
Pelamar CPNS Kemenag Aceh Tak Perlu Kirim Berkas
Para pelamar tak perlu lagi mengirim berkas administrasi dalam bentuk hard copy, seperti diwajibkan pada tahun sebelumnya.