Lomba Memancing di Banda Aceh Dapat Hadiah Umrah

Banda Aceh Fishing Tournament merupakan event yang menghadirkan ribuan peserta memiliki multi manfaat mulai dari silaturahmi dan hiburan.
1.024 peserta ikut memeriahkan event Banda Aceh Fishing Tournament 2019 di Gampong Jawa, Banda Aceh, Aceh, Minggu 24 November 2019. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan akan menjadikan Banda Aceh Fishing Tournament menjadi ajang Internasional.

"Semakin hidup kota kita ini dengan banyaknya event. Tahun depan kita targetkan bisa jadi ajang internasional. Tolong Pak Kadis anggarannya ditambah," kata Aminulah Hal saat menutup Banda Aceh Fishing Tournament 2019 di Gampong Jawa, Minggu 24 November 2019.

Menurutnya, event yang menghadirkan ribuan peserta memiliki multi manfaat mulai dari silaturahmi, hiburan, hingga bagian promosi wisata yang luar biasa bagi Banda Aceh.

Tahun depan akan ada dua paket umrah.

"Ajang ini sangat menarik dan potensial untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Dan yang tak kalah penting bisa mendongkrak ekonomi kota," tuturnya.

Selain menyediakan hadiah uang dan puluhan door prize, Banda Aceh Fishing Tournament 2019 menyediahkan hadiah utama, yakni tiket umrah.

"Jika sekarang hadiah utamanya satu paket umrah, tahun depan ada dua paket umrah. Syaratnya, pesertanya harus lebih banyak dari tahun ini," katanya.

Kepada juara umum akan diberikan piala bergilir wali kota plus uang tunai Rp 10 juta. "Teknisnya nanti panitia yang atur pemenangnya apa yng mendapat ikan paling banyak atau paling berat," ujarnya.

Memancing1.024 peserta ikut memeriahkan event Banda Aceh Fishing Tournament 2019 di Gampong Jawa, Banda Aceh, Aceh, Minggu 24 November 2019. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Untuk kelas tradisional, Juara I yang berhak atas hadiah paket umrah diraih oleh Arifin dengan hasil tangkapan ikan Giant Trevally atau ikan Kuwe seberat 1,99 Kg. Juara II dan III dengan jenis ikan yang sama 0,5 Kg dan 0,3 Kg, masing-masing diraih oleh Syarifuddin dan Aulia.

Sementara untuk kelas lure atau casting tidak ada peserta yang berhasil mendaratkan ikan. 

Sebelumnya Kadis Pariwisata Banda Aceh, Iskandar mengatakan sebanyak 1.024 peserta ini dibagi dalam tujuh blok. Mereka ditempatkan di area sepanjang 2,5 Km, di sepanjang tanggul pesisir jalan yang menghubungi Gampong Jawa dan jembatan dekat Pelabuhan Ulee Lheue.

Iskandar berharap, lewat turnamen ini dapat meningkatkan sektor wisata Banda Aceh, terutama wisata air dimana Banda Aceh juga memiliki pantai indah yang menarik untuk dikunjungi.

“Selain itu, turnamen ini juga akan menjadi ajang silaturrahmi,” katanya. []

Baca juga:

Berita terkait
Soal Mobil Dinas Ombudsman Surati Plt Gubernur Aceh
Ombudsman Republik Indonesia melalui kantor perwakilan di Aceh menyurati Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh terkait pembelian mobil dinas baru.
Napi Bandar Narkoba di Aceh Kabur dari Lapas Langsa
Seorang narapidana kasus sabu, Saryulis dikabarkan kabur dari lembaga pemasyarakatan narkotika kelas III Langsa, Aceh.
Kades di Aceh Tersandung Kasus Ijazah Palsu
Diduga mengunakan ijazah palsu saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak seorang kepala desa di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh dipolisikan.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.