Jakarta – Di luar sana sekarang ini banyak jajanan manis yang digemari anak muda. Setiap makanan manis mengandung takaran gula yang berbeda-beda, yang tentunya kita sebagai konsumen tidak tahu sebanyak apa gula dalam makanan itu.
Makan-makanan manis memang enak jika dikonsumsi dalam batas normal. Konsumsi makanan yang mengandung gula dan dikonsumsi setiap hari akan memicu masalah dalam tubuh. Kadar gula dalam darah disebut glukosa. Jika kadar glukosa semakin tinggi, Anda harus waspada terutama penderita diabetes.
Tidak hanya harus diwaspadai orang yang diabetes, orang memiliki serangan jantung, cukup sering stres berat, memiliki gangguan pankreas, mengalami infeksi cukup parah, atau terkena stroke juga bisa mengalaminya.
Selain konsumsi makan manis, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat yang berlebih dapat menjadi pemicu. Gula darah naik saat kadar insulin rendah. Waspadai gejala berikut ini:
Merasa dehidrasi dan harus minum terus, disertai mulut yang terasa kering, sering ke kamar mandi untuk buang air kecil, terutama di malam hari, nafsu makan bertambah, tapi berat badan terus menurun, kulit terasa gatal dan kering, mudah sekali merasa mengantuk dan lelah, penglihatan menjadi sedikit lebih buram, sakit kepala, susah konsentrasi, kesemutan, mudah infeksi, dan nyeri perut.
Jika Anda sering mengalami hal diatas, itu artinya tubuh memberikan sinyal ada yang tidak beres. Kalau tidak segera diatasi, bisa jadi gejala tersebut semakin tidak bisa dikendalikan dan berakibat buruk untuk kesehatan.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, mulai dari sekarang Anda harus memperhatikan pola makan dan mengurangi makanan manis. Berikut tips mengontrol kadar gula darah.
Pola makan sehat
Ubah pola pikir yang penting kenyang dari sekarang. Pilih bahan makanan organik lebih aman untuk dikonsumsi yang mengandung serat dan protein. Seperti sayur, ikan, kacang-kacangan, bawang putih atau gandum utuh.
Olahraga
Aktivitas ini sering diabaikan orang, padahal banyak manfaat dalam berolahraga. Olahraga dapat dilakukan dengan cara yang mudah seperti jalan santai, jogging, renang, atau bersepeda. Awalnya memang berat, namun kalau Anda konsisten akan membentuk kebiasaan baru yang sehat.
Rutin olahraga mampu mengkontraksikan otot sehingga sel-sel dapat tumbuh mendapat rangsangan untuk menggunakan insulin, dan memproses glukosa sebagai sumber energi. Ini akan mengimbangi pola makan sehat yang sudah diterapkan.
Jangan stres
Stres memang kadang tidak dapat dihindari atau malah tanpa disadari. Stres adalah masalah yang harus segera diselesaikan agar tidak mengganggu kesehatan. Sebab, saat Anda mengalami stres berat dan sulit dikontrol, gula darah yang memang sulit dikontrol makin menggerus tubuh. Untuk mengurangi stres, lakukan istirahat cukup agar pikiran rileks.
Minum air putih
Minum air putih memang banyak disepelekan orang. Padahal hal sederhana ini membawa dampak besar bagi kesehatan tubuh. Jika rutin minum air putih, kadar gula darah akan menurun, terutama pada penderita diabetes. Selain itu, air putih juga membantu fungsi ginjal mengeluarkan gula darah melalui urine. Pastikan kurangi juga minum minuman bersoda.
Menjaga pola hidup sehat itu semua tergantung pada diri Anda sendiri. Menjaga kesehatan itu penting, khususnya menjaga kadar gula dalam darah. Jangan sampai kondisi meremehkan saat sakit tak parah, malah membuat komplikasi yang lebih serius. Yaitu saat tubuh tidak mampu mengolah gula darah lagi karena insulin dalam tubuh sudah berkurang.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Kurang Minum dan 4 Kebiasaan Bikin Gula Darah Naik
- Mengenal Tanda-tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Kabar Gembira, Eka Hospital Gratiskan Periksa Gula Darah
- Penyebab Gula Darah Tinggi Selain Penderita Diabetes