Jakarta - Kebiasaan yang dilakukan di pagi hari ternyata bisa mempengaruhi bentuk proporsional tubuh. Ini karena kebiasaan pagi yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas.
Padahal, memiliki berat badan yang berlebih bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Selain itu, kondisi tersebut juga berisiko terserang berbagai penyakit.
Dikutip dari laman Boldsky, berikut Tagar rangkum sejumlah kebiasaan buruk pagi hari yang bisa membuat badan gemuk.
1. Tidak Minum Air
Tidak minum cukup air merupakan kesalahan terbesar di pagi hari. Padahal, memulai hari dengan satu atau dua gelas air hangat menjadi salah satu cara terbaik untuk menurunkan berat badan.
Segelas air hangat di pagi hari juga bisa membantu membersihkan sistem dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Selain itu, cara ini juga mampu mengurangi nafsu makan dan asupan kalori beberapa orang, sehingga disarankan memulai hari dengan segelas air hangat agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari serta berat badan turun.
2. Konsumsi Makanan Olahan
Mengonsumsi makanan olahan untuk sarapan merupakan salah satu kesahalan yang kerap dilakukan banyak orang dan bisa menghambat penurunan berat badan serta kesehatan secara keseluruhan.
Bahkan, makanan tersebut yang digoreng dan olahan bisa merusak rencana diet karena mengandung gula dan garam berlebihan yang nantinya menjadi pemicu kenaikan berat badan.
Selain itu, makanan olahan dapat meningkatkan keinginan untuk dikonsumsi secara berlebihan.
Untuk menggantinya, cobalah konsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, oatmeal, dan sebagainya.
Tidak mendapatkan cukup sinar matahari ternyata bisa menyebabkan berat badan bertambah.
3. Melewatkan Sarapan
Sarapan merupakan kebiasaan terpenting di pagi hari untuk meningkatkan energi dan membantu menstabilkan kadar glukosa.
Namun, hal ini sering dilewatkan dan menjadi kesalahan yang bisa mengacaukan metabolisme dan memperlambat proses pembakaran lemak tubuh.
Melewatkan sarapan juga bisa menimbulkan keinginan makan yang buruk dan berlebih di siang hari nantinya.
Karena itu, disarankan sarapan yang baik agar membantu mengurangi dan mencegah hasrat yang tidak sehat.
4. Menunda Sarapan
Menunda atau menunggu sarapan terlalu lama juga bisa memicu kenaikan berat badan lantaran tubuh membutuhkan energi untuk mengaktifkan fungsinya.
Selain itu, perut yang terasa kosong bisa meningkatkan produksi asam sebagai respons yang menyebabkan peradangan dan gejala gastritis, sehingga disarankan sarapan dalam dua jam pertama saat bangun tidur.
5. Makan Terlalu Sedikit
Sarapan dengan nutrisi yang rendah menjadi kebiasaan buruk di pagi hari yang bisa mempengaruhi berat badan.
Idealnya, menu sarapan harus mengandung 500-600 kalori, nutrisi seperti karbohidrat, protein, antioksidan, vitamin, mineral, dan lemak sehat.
Semua kandungan tersebut nantinya dapat membantu menurunkan berat badan.
6. Tidak Berolahraga
Latihan pagi hari bisa membantu membakar banyak kalori dan berpotensi mencegah penambahan berat badan.
Sebuah penelitian menunjukkan, berolahraga pada pagi hari dengan perut kosong dapat membantu orang membakar lebih banyak lemak tubuh dan berkontribusi pada penurunan berat badan.
Tak perlu pergi ke pusat kebugaran setiap pagi, cobalah latihan apa saja, seperti berjalan, berlari, lompat, dan jogging secara rutin.
7. Istirahat Berlebihan
Istirahat atau tidur dalam jangka waktu 7-9 jam sehari dianggap baik untuk kesehatan.
Namun, tidur lebih dari 10 jam seharinya justru bisa meningkatkan indeks massa tubuh.
Tidur berlebihan akan menunda waktu sarapan dan akan membuat sarapan lebih siang.
Nantinya, hal ini bisa mempengaruhi metabolisme yang akan dimulai di kemudian hari.
8. Tidak Mendapatkan Cukup Sinar Matahari Pagi
Tidak mendapatkan cukup sinar matahari ternyata bisa menyebabkan berat badan bertambah.
Penelitian membuktikan jika sinar UV dari matahari pagi itu sehat dan dapat memberikan energi ke tubuh sambil meningkatkan aktivitas metabolisme. []
