Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) tak ingin kecolongan saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan memperketat pengamanan. Setidaknya, Polda Jatim akan menerjunkan 1.500 personel gabungan dalam pengamanan momen Nataru kali ini.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan, bukan hanya dari TNI dan Polri saja yang dilibatkan, tapi juga ada stake holder terkait. Serta para tokoh agama, organisasi masyarakat turut dimintai bantuan.
"Ada 15 ribu untuk mengamankan yang terdiri dari TNI dan seluruh unsur masyarakat, dari TNI 5.000, tokoh-tokoh dan dari tokoh tokoh masyarakat, tokoh agama dari Dishub dan lain-lain Damkar dan semuanya. Insyaallah pasti aman," kata Luki, usai Apel pengamanan operasi lilin, Kamis 19 Desember 2019.
Sementara itu, Luki meminta masyarakat untuk mempercayakan keamanan kepada aparat kepolisian hingga TNI. Untuk itu, Luki berjanji akan bekerja keras dan menjamin keamanan Nataru di Jatim.
Ada 15 ribu untuk mengamankan yang terdiri dari TNI dan seluruh unsur masyarakat.
"Kita sudah melakukan pendekatan-pendekatan pada tokoh-tokoh atau kelompok-kelompok aktivis, maupun ormas-ormas Islam untuk dipercayakan kepada kami dan tidak melakukan kegiatan sweeping," tambah Luki.
Selain itu, Jendral bintang dua ini mengatakan pihaknya juga telah melakukan beberapa persiapan pengamanan. Misalnya telah berkoordinasi dan melakukan video conference dengan pihak pusat.
"Kemarin kesiapan kita mendapat kunjungan langsung dari Pak Panglima dan Kapolri, dan alhamdulillah kami punya bekal untuk pengamanan Nataru," imbuh dia.
Luki juga menyebut, berdasarkan perintah Kapolri supaya pihak kepolisian dan seluruh Polres Jajaran untuk melakukan pengamanan yang sama. Dia menyebut akan berpatroli untuk mengecek kesiapan pengamanan di gereja-gereja di Jatim.
"Kami memerintahkan seluruh Kapolres jajaran untuk meninjau kesiapan gereja-gereja. Seperti yang kemarin dilakukan oleh Panglima (TNI) dan Kapolri," ucap Luki.
Sementara tokoh agama Kristen Jatim, Romo Yusep Eko Susilo mengaku perayaan Natal dan Tahun Baru di Jatim akan aman dengan adanya pengamanan yang diberikan oleh polisi di setiap gereja-gereja.
Menurutnya dengan adanya pengamanan tersebut, bisa memberikan raasa aman bagi jemaat yang ingin merayakan hari Natal di gereja.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan, dimana setiap menjelang natal sampai tahun baru gereja kami selalu di jaga. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih untuk pengamanan ini," pungkasnya. []