Sleman - Penemuan bayi di Selokan Mataram teppatnya di padukuhan Sanggrahan, Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman pada Selasa, 13 Oktober 2020 lalu menambah daftar panjang kasus maraknya pembuangan bayi di Yogyakarta.
Bayi yang mengapung di aliran Selokan Mataram tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki. Polsek Depok Timur masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.
"Langkah pengungkapannya tetap koordinasi dengan masyarakat sekitar yang mungkin tahu susuk beluk di lokasi. Kami mintai keterangan baik lisan atau pun tertulis untuk memberikan informasi," kata Kompol Suhadi kepada wartawan melalui sambungan telepon, Kamis, 15 Oktober 2020.
Baca Juga:
Kompol Suhadi mengaku kesulitan mengungkap pelaku yang tega membuang bayi tidak berdosa ini. Pasalnya minimnya alat bukti terutama tidak ada alat pendukung CCTV di area sekitar bayi ditemukan mengapung. "CCTV nya jauh dari lokasi kejadian. Namun kami tetap berusaha pengungkap pelaku," ucap Suhadi.
Dia mengatakan, meski lokasi penemuan jasad bayi di Depok Sleman, bukan tidak mungkin pelakunya dari kecamatan yang sama. Tidak menutup kemungkinan wilayah Kecamatan Depok tidak menjadi satu-satunya lokasi asal pelaku yang membuang bayi tersebut.
Mungkin juga bayi dibuang dari atas (hulu) lalu hanyut atau mengalir ke hilir kebetulan ditemukan di wilayah Depok Timur.
Alasannya aliran Selokan Mataram sangat panjang. Bisa saja, bayi laki-laki malang diduga telah dibuang dari hulu yang kemudian berhenti di wilayah Kecamatan Depok.
"Karena Selokan Mataram itu luas. Di dekat sini ada tiga yaitu Depok Barat, Depok Timur dan Bulaksumur yang wilayahnya itu berdekatan. Mungkin juga bayi dibuang dari atas (hulu) lalu hanyut atau mengalir ke hilir kebetulan ditemukan di wilayah Depok Timur," ujarnya.
Baca Juga:
Sebelumnya diberitakan, Warga Padukuhan Sanggrahan, Kalurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dibuat geger atas penemuan mayat bayi tepatnya di bawah Selokan Mataram.
Kronologi penemuan, kala dua saksi Azis dan Widitia sedang memancing ikan di wilayah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada sekitar pukul 12.00 WIB. Selang tiga puluh menit, mereka melihat ada sesosok yang mengambang di selokan.
Karena saksi penasaran, kemudian saksi mendekat ke benda yang dicurigainya. Saat dicek, saksi kaget ternyata bayi laki-laki yang sudah cukup umur. Mendapati penemuan itu, saksi langsung mengadu kepada polsek setempat. []