Orok Bayi Mengapung di Selokan Mataram Sleman Yogyakarta

Warga Sleman geger dengan penemuan orok bayi di Selokan Mataram Sleman. Dugaan kuat mayat bayi dibuang orang tuanya. Kasus sudah ditangani polisi.
Postingan di Twitter tentang penemuan mayat bayi di Selokan Mataram Sleman, Yogyakarta, Selasa, 13 Oktober 2020. (Foto: Istimewa)

Slaman - Warga Padukuhan Sanggrahan, Kalurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dibuat geger atas penemuan mayat bayi tepatnya di bawah Selokan Mataram, Selasa, 13 Oktober 2020. Polisi langsung turun tangan mengusut temuan tersebut.

Bayi yang mengapung di aliran sungai tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan informasi yang diperoleh, bayi malang diduga dibuang oleh orang tuanya. 

Kapolsek Depok Timur, Komisaris Polisi (Kompol) Suhadi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya penemuan bayi. Dua orang pemancing bernama Azis Priyanto, 17 tahun dan Widitia Kiki Prasetyo, 17 tahun yang pertama kali menemukan jasad bayi.

"Iya betul ada penemuan bayi di Solokan Mataram dalam keadaan meninggal dunia. Ditemukan oleh dua pemancing," kata Kompol Suhadi melalui pesan singkatnya, Selasa, 13 Oktober 2020.

Baca Juga:

Kronologi penemuan, kala Azis dan Widitia sedang memancing ikan di wilayah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada sekitar pukul 12.00 WIB. Selang tiga puluh menit, mereka melihat ada sesosok yang mengambang di selokan.

Iya betul ada penemuan bayi di Solokan Mataram dalam keadaan meninggal dunia. Ditemukan oleh dua pemancing.

Karena saksi penasaran, kemudian saksi mendekat ke benda yang dicurigainya. Saat dicek, saksi kaget ternyata orok sudah cukup umur dilahirkan. Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki. Mendapati penemuan itu, saksi langsung mengadu kepada polsek setempat. 

Begitu memperoleh laporan warga, anggota polsek langsung mendatangi lokasi kejadian. Ketika ditemukan di selokan tersebut, air sedang dalam kondisi dangkal tak sampai satu meter namun sudah merendam keseluruhan tubuh bayi. 

Mayat Bayi di SlemanPostingan di Facebook tentang penemuan mayat bayi di Selokan Mataram Sleman Yogyakarta, Selasa, 13 Oktober 2020. (Foto: Istimewa)

Selanjutnya petugas polisi mengevakuasi jenazah bayi dan dilarikan ke RS Bhayangkara. "Kami langsung mengevakuasi bayi dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," ucapnya.

Disinggung apakah ada indikasi warga yang melahirkan di sekitar perkampungan penemuan bayi, Suhadi belum bisa memastikan. Kepolisian masih berusaha melakukan penyelidikan.  "Untuk dugaan masih kamì selidiki. Termasuk meminta keterangan saksi-saksi lain," ujarnya.

Baca Juga:

Pihaknya juga masih mengumpulkan bukti yang ada untuk membantu mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.

Penemuan mayat bayi laki-laki ini juga viral di media sosial Twitter oleh akun @upil_jaran67. Unggahan tersebut sontak membuat warganet geram sampai menyanyangkan tindakan orang tua bayi karena sudah membuang bayinya.

"GELEM ENAKNYA GA GELEM ANAKNYA seenggaknya ditaruh di deket panti asuhan atau di deket perumahan kali aja ada org baik mau adop, klo kyak gni kan jahat banget bisa²nya tega begituu," tulis komentar dalam unggahan tersebut.

"Udh zina di tambah buang bayi plus ngebunuh, dosanya paket special pake telor," tulis komentar lain. []

Berita terkait
Bayi Dibuang di Taman Merdeka Siantar, Tewas Karena Dicekik
Penemuan mayat bayi perempuan di Lapangan Merdeka Kota Pematangsiantar, Sumut, akibat dicekik. Didapat setelah dilakukan autopsi.
Kesaksian Warga soal Penemuan Bayi yang Dibuang di Sleman
Seorang warga memberikan kesaksian atas penemuan bayi yang dibuang di pinggir Jalan Kaliurang Sleman, Yogyakarta.
Bayi dalam Kardus Dibuang di Pinggir Jalan Kaliurang Sleman
Warga geger dengan penemuan bayi yang dalam kardus yang dibuang di pinggir Jalan Kaliurang Sleman, Yogyakarta. Kondisi bayi hidup dan sehat.
0
Mentan Ajak Ribuan Petani Bersama Antisipasi Krisis Pangan Global
Mentan mengajak semua pihak bersama berkontribusi terhadap upaya pencapaian ketahanan pangan.