Medan - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dr Whiko Irwan mengungkap adanya penambahan ratusan kasus positif corona. Mereka berasal dari berbagai daerah di Sumut.
Jumlah pasien keseluruhan yang dinyatakan positif 2.923 orang, sebelumnya 2.776 orang.
Whiko menyebutkan ada 147 kasus baru di Sumut hingga Sabtu, 18 Juli 2020. Positif baru Covid-19 ini diketahui setelah petugas medis melakukan swab test.
"Dari Kota Medan saja berdasarkan data yang kami terima mencapai 62 orang, disusul Pematang Siantar 30 dan Deli Serdang 20 orang. Jumlah pasien keseluruhan yang dinyatakan positif 2.923 orang, sebelumnya 2.776 orang," kata dia.
Terkait hal itu, Whiko kembali mengingatkan pentingnya protokol kesehatan guna mencegah masifnya penyebaran covid. Di antaranya selalu memakai makser, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir.
"Iya, protokol kesehatan harus diterapkan oleh masyarakat, agar penyebaran Covid-19 di Sumatera Utara bisa diminimalisir dan dicegah," tutur dia.
Ke-147 orang terpapar corona tersebut saat ini telah dirawat di rumah sakit rujukan Covid 19 di kabupaten kota di Sumatera Utara. Juga sudah dilakukan upaya tracing untuk memutus rantai penyebaran.
"Jika masyarakat tidak ingin tertular dan menularkan, mari kita sama-sama saling menjaga diri, terapkan selalu protokol kesehatan," ujar dia.
Whiko menambahkan untuk pasien meninggal dunia berstatus covid juga terpantau ada penambahan jumlah. Terbaru sebanyak 146 orang, sebelumnya 143 orang. Penambahan itu terjadi di Kota Medan sebanyak dua pasien dan satu orang di Kabupaten Langkat.
"Pasien yang sembuh juga bertambah banyak. Awalnya 655 dan sekarang menjadi 694, berarti bertambah 39 orang. Berasal dari Kota Medan 26 orang, Deli Serdang tiga orang, Simalungun satu dan lainnya. Kami berharap jumlah pasien yang sembuh terus bertambah," tuturnya.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 319 dari sebelumnya 331 orang. Serta mereka yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2.415, sebelumnya 2.410 orang.
"Status PDP berkurang sebanyak 12 orang dan ODP bertambah 5 orang. Karena banyaknya kasus Covid di Sumatera, mulai sekarang ayolah kita bersama sama mencegahnya. Kalau bukan kita yang mencegah, siapa lagi? Kita harus berkomitmen agar tidak menyebarkan dan tersebar virus ini," ucap dia. []
Baca juga:
- Kasus Stunting di Sumatera Utara Cukup Tinggi
- DPRD Sumut Minta Edy Rahmayadi Revolusi Mental
- Pemprov Sumut Akan Membenahi Geosite di Danau Toba