Rusia Mundur dari Pulau Ular Ukraina

Pengumuman hari Kamis, 30 Juni 2022, itu disampaikan setelah serangan oleh pasukan Ukraina terhadap posisi Rusia di pulau itu
Gambar satelit menunjukkan gambaran Pulau Ular, Ukraina, 12 Mei 2022. (Foto: voaindonesia.com/Citra satelit 2022 Maxar Technologies/Handout via REUTERS)

TAGAR.id, Jakarta – Kementerian Pertahanan Rusia, Kamis, 30 Juni 2022, mengumumkan penarikan pasukannya dari Pulau Ular, Ukraina. Rusia telah menggunakan pulau di Laut Hitam dekat kota pelabuhan Odesa itu sebagai tempat pendaratan setelah merebutnya pada tahap awal perang yang dillancarkan pada akhir Februari.

Pengumuman hari Kamis, 30 Juni 2022, itu disampaikan setelah serangan oleh pasukan Ukraina terhadap posisi Rusia di pulau itu.

Rusia mengatakan langkah yang dilakukannya itu merupakan “isyarat niat baik” dan menunjukkan bahwa Rusia tidak menghalangi upaya PBB membangun koridor untuk mengekspor produk biji-bijian Ukraina.

Andriy Yermak, kepala kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiyy, membenarkan penarikan pasukan Rusia dari pulau itu. “Tidak ada lagi pasukan Rusia di Pulau Ular. Angkatan Bersenjata kami melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Yermak dalam sebuah cuitan di Twitter.

Juga hari Kamis, 30 Juni 2022, Inggris mengumumkan bantuan 1 miliar dolar AS untuk Ukraina. Kantor Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan uang itu akan digunakan untuk sistem pertahanan udara, kendaraan udara tanpa awak (drone), dan berbagai peralatan vital untuk pasukan Ukraina.

letakpulau ularLetak geografis Pulau Ular (Snake Islan) milik Ukraina. (Sumber: tdpelmedia.com)

“Ini merupakan langkah pertama yang memungkinkan Ukraina untuk meningkatkan pertahanan mereka yang berani melawan invasi ilegal Rusia, menjadi meningkatkan operasi ofensif terhadap pasukan darat Rusia untuk memulihkan kedaulatan Ukraina,” kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan dia berterima kasih atas bantuan keamanan itu, dan menyebut Inggris sebagai “teman sejati dan mitra strategis.”

“Kami menghargai dukungan kepemimpinan yang konsisten untuk Ukraina dalam upaya melawan agresi Rusia,” cuit Zelenskyy di Twitter. (lt/ab)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Rusia dan China Jadi Target Konsep Strategis NATO Terbaru
Dalam dokumen aliansi militer Barat yang dibentuk pasca Perang Dunia II Rusia disebut sebagai "ancaman langsung yang paling signifikan"
0
Rusia Mundur dari Pulau Ular Ukraina
Pengumuman hari Kamis, 30 Juni 2022, itu disampaikan setelah serangan oleh pasukan Ukraina terhadap posisi Rusia di pulau itu