Dokter Tangani Pasien Covid di Medan Meninggal

Dokter yang menangani pasien yang positif terpapar Covid-19 di Medan meninggal dunia.
Ilustrasi Covid-19 (Foto: pixabay)

Medan - Seorang dokter di Medan, yaitu dr. Aldreyn Asman Aboet, SpAn, meninggal dunia akibat terpapar virus Covid-19. Dia menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat 17 Juli 2020, sekira pukul 03.00 WIB dini hari.

Dokter asli Kota Medan ini sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Bunda Thamrin, Medan, Sejak 3 Juli 2020. Pemeriksaan melalui PCR menunjukkan bahwa yang bersangkutan positif Covid-19.

Dia kemungkinan meninggal karena terpapar dari pasien yang sedang dirawatnya.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah membenarkan bahwa dr Aldreyn Asman Aboet meninggal karena Covid-19.

Berita terkait:

"Dia kemungkinan meninggal karena terpapar dari pasien yang sedang dirawatnya, kesehariannya beliau selalu menangani pasien suspect Covid-19," kata dr Aris, kepada Tagar Sabtu 18 Juli 2020

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah dokter itu dikebumikan di Simalingkar B, sesuai dengan protokol penanganan Covid-19. Selain itu, istri yang bersangkutan juga didiagnosa terpapar virus yang sama.

"Pasien Aldreyn Asman Aboet itu teman saya, setahu saya, sebelum dia dirawat di rumah sakit. Tidak melakukan perjalanan keluar negeri dan lainnya. Istrinya sampai saat ini sedang dirawat di rumah sakit di Kota Medan. Kita berharap, semoga seluruh pasien suspect Covid-19 banyak yang sembuh," ungkapnya.

Aldreyn Asman Aboet merupakan dokter yang ke empat meninggal dunia di Provinsi Sumatera Utara. Diantaranya Ucok Martin, Anna Mari Ulina Bukit dan Irsan Novi Hardi N Lubis. []

Berita terkait
Sepasang Kekasih di Medan Diciduk, Ini Kasusnya
Sepasang kekasih di Medan ditangkap polisi karena mencuri handphone. Bukan hanya itu, ternyata keduanya juga pecandu narkoba.
KPU Medan Mutakhirkan Data Pemilih di Tengah Pandemi
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih di Kota Medan menerapkan protokol kesehatan secara ketat mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Polisi di Medan Didesak Tangkap Pria Penghina Cadar
Polrestabes Medan diminta menangkap seorang lelaki yang mengaku ustaz dan diduga melakukan penistaan agama melalui akun Facebook.