Kapolda: Korban Banjir Bandang Labura Terus Dicari

Tim gabungan terus melakukan pencarian korban banjir bandang di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Tim kepolisian melakukan pencarian korban banjir bandang di Sungai Bilah.(Foto: Tagar/Humas Polres Labuhanbatu)

Medan - Tim gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri terus melakukan pencarian atau evakuasi korban, pasca banjir bandang yang menimpa tiga desa di Kecamatan Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara yang terjadi, Sabtu 28 Desember 2019.

Selain melakukan pencarian korban, personel gabungan mendirikan posko kesehatan, posko untuk pengungsian dan memberikan sembako terhadap mereka yang sebelumnya bertempat tinggal di tiga desa terdampak banjir bandang. Di antaranya Desa Pematang, Desa Hatapang dan Desa Batu Tunggal.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin menegaskan hal itu, ketika dikonfirmasi Tagar, melalui sambungan telepon selularnya, Senin 6 Januari 2020.

"Iya, sampai saat ini pencarian korban banjir di Labura masih terus dilakukan, melibatkan Polri, SAR maupun TNI. Pencarian dilakukan dengan menyisir wilayah perairan maupun evakuasi kayu dan bebatuan. Mudah-mudahan korban yang hilang segera ditemukan," ucap Martuani.

Penyisiran di pinggiran aliran Sungai Bilah untuk mencari korban bencana banjir bandang

Sebelumnya, Waka Polda Sumatera Utara, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto membenarkan adanya pencarian korban banjir bandang yang dilakukan oleh tim gabungan.

"Pencarian masih terus dilakukan sampai hari ini, personel Brimob bersama personel TNI. Petugas masih terus mencari dua dari lima korban yang dilaporkan hilang akibat banjir bandang yang menghantam Kabupaten Labura," kata Mardiaz.

Pencarian korban dilakukan di seputaran lingkungan tempat tinggal, maupun tempat yang tertimbun batu, kayu dan genangan air.

"Harapannya, keberadaan korban yang hilang, bisa segera ditemukan, pencarian akan terus dilakukan sampai korban bisa ditemukan. Mohon doa dari rekan-rekan semuanya," ucap Mardiaz.

Kata dia, tim menyisir pinggiran perairan setelah mendapatkan arahan pimpinan masing-masing. Dari kepolisian ada 38 personel di bawah pimpinan Ipda Gultom, lima orang dari BPBD Kabupaten Labuhanbatu dan empat orang dari tim SAR.

"Penyisiran di pinggiran aliran Sungai Bilah untuk mencari korban bencana banjir bandang yang terjadi di Desa Hatapang Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labura," ujar Mardiaz.[]

Berita terkait
Kata Kabaharkam, Ini Penyebab Banjir Bandang Labura
Kabaharkam Mabes Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengaku prihatin atas terjadinya banjir bandang di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Brimob Angkat Gelondongan Kayu dari Banjir Labura
Tim SAR dari Satuan Brimob Polda Sumatera Utara terus mencari korban banjir bandang di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Menyisir Sungai Bilah Mencari Korban Banjir Labura
Tim gabungan dari Kepolisian, BPBD dan Tim SAR Labuhanbatu terus mencari korban banjir bandang di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.