Jiwasraya Seret Rini Soemarno, Apa Kata Jaksa Agung?

Jaksa Agung ST Burhanuddin memastikan saat ini Kejaksaan Agung belum melakukan pemeriksaan terhadap eks Menteri BUMN Rini Soemarno.
Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kanan) menyapa warga saat peresmian jaringan internet desa "Ides Cafe" di Desa Sidayu, Tojan, Klungkung, Bali, Selasa, 10 September 2019. (Foto: Antara/Fikri Yusuf)

Jakarta - Jaksa Agung ST Burhanuddin memastikan saat ini Kejaksaan Agung belum melakukan pemeriksaan terhadap eks Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, dalam dugaan kasus tindak pidana korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Bahkan, sebenarnya nama Rini belum diperhitungkan Kejaksaan Agung apakah ada relevansinya dengan kasus Jiwasraya atau tidak.

"Sabar. Belum Mbak, belum sampai sana [Rini Soemarno]," ucap Burhanuddin di Kantor Pusat BPK, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Januari 2020.

ST BurhanuddinJaksa Agung ST Burhanuddin memberikan keterangan terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya di Kantor Pusat BPK, Rabu, 8 Januari 2020. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Kejaksaan Agung menurut dia masih fokus untuk memeriksa sejumlah saksi lain yang berpotensi menjadi tersangka dalam dugaan kasus tindak pidana korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).  

"Jadi, saya akan memeriksa saksi-saksi yang mengarah perbuatan tindak pidana dulu. Jadi kalau itu, nanti dulu Mbak," ujarnya.

Baca juga: Begini Cara Jiwasraya Mengakali Laporan Keuangan

Meski demikian, Burhanuddin tidak menutup kemungkinan akan melakukan pemeriksaan, jika akhirnya kasus Jiwasraya menyeret nama Rini Soemarno. "Akan itu, kalau nanti dari lingkaran ini lingkaran itu menuju ke sini pasti," tuturnya.

Tapi yang jelas, ia menegaskan untuk saat ini nama Rini Soemarno tidak terseret dalam kasus Jiwasraya. "Sampai saat ini belum ada," kata dia. []

Berita terkait
Kata Jaksa Agung Soal Tersangka Kasus Jiwasraya
Jaksa Agung ST Burhanuddin enggan mengatakan siapakah yang berpotensi menjadi tersangka dalam dugaan kasus tindak pidana korupsi Jiwasraya.
Berdampak Sistemik, BPK Hati-hati Periksa Jiwasraya
Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan BPK harus berhati-hati saat mengambil kebijakan pada kasus PT Asuransi Jiwasraya.
Periksa Jiwasraya Sejak 2016, BPK Ungkap 16 Temuan
BPK mengungkapkan 16 temuan terkait dengan pengelolaan bisnis, investasi, pendapatan, dan biaya operasional PT Asuransi Jiwasraya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.