Lombok Timur - Dua pelaku jaringan penadah dan penebusan kendaraan hasil curian ditangkap Timsus 3C Polres Lombok Timur, NTB. Kedua pelaku ditangkap setelah proses penebusan berlangsung pada Sabtu 18 Januari 2020 sekitar pukul 15.30 Wita.
"Pelaku kami tangkap setelah proses penebusan berlangsung di wilayah Aikmel, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur tanpa perlawanan. Sebelumnya korban dan petugas sudah merencanakan penangkapan," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Timur AKP Made Yogi Purusa Utama, Sabtu 18 Januari 2020.
Kedua pelaku berinisial SPR usia 37 tahun dan Herul usia 25 tahun. Sedangkan korbannya adalah Hardi. Korban mengalami kejadian pencurian sepeda motor miliknya di Pekuburan Umum Desa Otak Rarangan, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur pada September 2019 lalu.
Pelaku kami tangkap setelah proses penebusan berlangsung di wilayah Aikmel.
Setelah korban mengalami kejadian tersebut datanglah pelaku menawarkan kepada korban untuk melakukan penebusan sebesar Rp 2.000.000.
Korban pun menyanggupi untuk memberikan uang sejumlah tersebut kepada pelaku dan beberapa jam kemudian kedua pelaku menyerahkan sepeda motor milik korban.
Catatan polisi menyebut pelaku merupakan jaringan penebusan yang biasa menghubungi korban apabila terjadi pencurian motor. Tak jarang dari korbannya yang sudah menyerahkan sejumlah uang, namun sepeda motor tak kunjung kembali.
"Pelaku utama pencurian sepeda motor tersebut sedang kami kembangkan. Identitas pelaku sudah kami kantongi," ujar Made Yogi.
Pelaku disangkakan Pasal 480 tentang Tindak Pidana Pencurian dengan ancaman kurungan penjara 4 tahun. Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Polres Lombok Timur. []
