Bima - Diduga karena kompor minyak tanah yang lupa dipadamkan meledak, 6 unit rumah panggung milik warga di Desa Kalampa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB hangus terbakar, Senin 6 Januari 2020, sekitar pukul 10.00 WITA.
Tim Damkar dengan cepat melakukan pemadaman api dan kaji cepat terkait kebakaran yang diduga sementara akibat kompor minyak tanah yang meledak karena lupa dipadamkan oleh salah satu pemilik rumah.
"Menurut warga sekitar, api berawal dari rumah H. Ishaka dan dengan cepat menyambar ke rumah lainnya," kata Kasubid Penanganan Darurat BPBD Kabupaten Bima, Bambang Hermawan.
Setelah mengetahui adanya kebakaran, tutur Bambang, warga kemudian meminta pertolongan dengan bantuan pemadaman manual, namun terus membesar dan merembet ke rumah di sebelahnya.
Menurut warga sekitar, api berawal dari rumah H. Ishaka dan menyambar ke rumah lainnya dengan cepat.
Setelah menerima laporan terjadinya kebakaran, tim pemadam menuju lokasi dengan membawa satu unit mobil Damkar bersama satu mobil tangki air untuk melakukan penyemprotan ke rumah warga terdampak kebakaran.
Pukul 10.40 Wita, api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar dan TRC BPBD Kabupaten Bima yang dibantu oleh warga, Babinsa, dan Babinkamtibmas. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Pemicu kebakaran belum di ketahui secara pasti. Kerugian materil juga belum dilakukan pendataan. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah," ujar Bambang.
Cuaca di Perairan Bima Ekstrem
Sementara itu terkait kondisi cuaca di wilayah perairan Bima dan Dompu pada hari ini, Prakirawan BMKG Bima memberikan peringatan agar warga mewaspadai gelombang tinggi lebih dari 2 meter.
Informasi tinggi gelombang di perairan utara bima saat ini 1,25-2,5 meter. Perairan selatan Bima 2,5-4 meter. Perairan Pelabuhan Bima 1,25 - 2,5 meter dan perairan Samudera Hindia selatan NTB 2,5 hingga 4 meter
Waspadai hujan intesitas sedang hingga lebat dapat diserati kilat/petir dan angin kencang di wilayah Tambora, Sanggar, soromandi, dan Donggo serta peningkatan kecepatan angin di wilayah Bima dan Dompu.
"Kondisi lapangan saat ini di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bima secara umum cukup aman," sebut Bambang. []