Jalur Rawan Masuk TKI Ilegal di Aceh Saat Corona

Polisi Aceh Timur melakukan patroli dijalur perairan yang rawan masuknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ilegal untuk mencegah corona.
Sejumlah personel polisi saat sedang melakukan patroli di perairan yang dianggap rawan. (Foto: Tagar/ Istimewa)

Lhokseumawe – Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19, personel Kepolisian Sektor (Polsek) Madat, Kabupaten Aceh Timur, Aceh melakukan patroli dijalur perairan yang rawan masuknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ilegal.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Inspektur Polisi Dua (Ipda) Lutfi Arinugraha Pratama mengatakan, jalur-jalur perairan tersebut sangat rawan masuknya TKI ilegal atau penyeludupan lainnya.

“Jalur tersebut dikenal dengan sebutan pelabuhan tikus, sehingga sejumlah personel kepolisian diturunkan untuk memperketat keamanan, serta melakukan penyisiran-penyisiran,” ujar Lutfi, Minggu, 5 Maret 2020.

Lutfi menambahkan, pihaknya telah melakukan patroli ke sejumlah pesisir pantai yang dianggap sangat rawan, seperti di pantai Desa Abeuk Geulanteu, Desa Lueng Peut, Desa Lueng Sa dan Desa Meunasah Asan.

Jalur tersebut dikenal dengan sebutan pelabuhan tikus, sehingga sejumlah personel kepolisian diturunkan untuk memperketat keamanan, serta melakukan penyisiran-penyisiran.

Hal tersebut dilakukan, sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi adanya pendatang asing atau TKI ilegal, yang masuk ke wilayah tersebut dan sengaja memanfaatkan untuk masuk melalui perairan atau jalur laut yang tidak resmi.

“Ini sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus corona atau Covid-19, makanya penting sekali untuk dilakukan penyisiran ke sejumlah perairan laut yang dianggap rawan. Tentunya semua ini dilakukan sesuai dengan mekanisme hukum,” tutur Lutfi.

Tambahnya, apabila nantinya ada ditemukan TKI yang baru pulang dan juga pendatang asing, maka bisa dilakukan tindakan yang cepat sesuai dengan standar operasi penanggulangan Covid-19 dan bisa memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

“Kita akan perketat pengamanan wilayah pesisir pantai dalam wilayah hukum Polsek Madat, sehingga para TKI ilegal atau pendatang asing bisa dilakukan pengamanan sesuai standar operasi penanggulangan Covid-19,” kata Ipda Lutfi Aringuraha Pratama. []

Berita terkait
Ular Jadi Alasan Anak Bunuh Ibu di Aceh
SB pelaku pembunuhan di Aceh nekat menghabisi nyawa ibunya karena melihat seekor ular.
Update Corona Aceh: 3 Sembuh, ODP Terus Bertambah
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona atau Covid-19 terus bertambah hingga berjumlah 1.228 kasus di Aceh.
Jam Malam Dicabut, Remaja di Aceh Ikut Balap Liar
Jam malam dicabut, pemuda di Banda Aceh justru menggelar balap liar, Minggu 5 April 2020 dini hari.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"