Guys, Ini Lho 5 Dampak Buruk Menkonsumsi gorengan

Gorengan merupakan salah satu makanan yang bisa memanjakan lidah. Namun, tahukah Anda? Bahaya makan gorengan juga tak bisa dihindarkan.
Makanan gorengan (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Gorengan merupakan salah satu makanan yang bisa memanjakan lidah. Namun, tahukah Anda? Bahaya makan gorengan juga tak bisa dihindarkan.

Tempe, tahu, dan ayam adalah makanan yang sehat. Namun, hampir semua kalangan lebih menyukai tempe, tahu, maupun ayam yang digoreng daripada yang dikukus atau direbus. 

Padahal, proses menggoreng justru mengurangi nilai gizi pada bahan utamanya karena akan menambahkan kalori dan kandungan lemaknya.

Sebelum Anda makin tergiur dan malah mengonsumsi gorengan dalam jumlah banyak, coba pertimbangan dulu beragam efek buruk di balik makanan ini. Simak daftarnya di bawah ini.


1. Kualitas minyak tidak selalu bagus

Tidak semua gorengan selalu dimasak dengan minyak baru atau yang belum pernah dipakai sebelumnya. Tanpa disadari, Anda bahkan mungkin pernah atau sering mengonsumsi gorengan dengan minyak jelantah yang sudah dipakai berulang kali.


2. Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular

Bahaya makan gorengan yang telah banyak diteliti adalah meningkatnya risiko penyakit jantung. Telah diketahui bahwa gorengan dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas, sementara obesitas adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung.


3. Minyak yang rusak bisa membentuk radikal bebas

Ketika telah mencapai smoke point, kualitas minyak biasanya sudah rusak sehingga gorengan tidak lagi baik untuk Anda makan. Semakin sering suatu minyak digunakan, semakin mudah pula minyak tersebut menguap dan menjadi rusak.


4. Memperbesar risiko munculnya kanker

Bahaya makan gorengan yang juga tidak bisa diremehkan adalah meningkatkan risiko terkena kanker. Bahaya ini bisa muncul akibat zat akrilamida yang dapat terbentuk selama proses memasak dengan suhu tinggi, seperti menggoreng.

Makanan bertepung, seperti kentang goreng atau ayam goreng tepung, diketahui akan mengandung akrilamida yang lebih tinggi ketika terpapar suhu tinggi. Jika terlalu banyak dan sering dikonsumsi, zat ini diduga bisa menyebabkan beberapa jenis kanker, seperti kanker ovarium.


5. Meningkatkan asupan lemak secara drastic

Rasa gurih pada gorengan yang Anda makan biasanya berasal dari tepung bumbu yang digunakan. Namun, tahukah Anda kalau tepung bisa menyumbang lemak dalam jumlah banyak ke dalam gorengan?

Tepung bersifat menyerap minyak sehingga gorengan bertepung cenderung mengandung banyak lemak. Minyak dan lemak memang bukan musuh tubuh. Akan tetapi, dalam jumlah banyak, keduanya dapat meningkatkan risiko penyakit.[]


(Erlangga)

Baca Juga:

Berita terkait
Sumber Makanan yang Kaya Akan Vitamin C
Vitamin C atau yang disebut asam askorbat merupakan jenis nutrisi yang larut dalam air dan tidak diproduksi oleh tubuh.
5 Makanan yang Baik dikonsumsi untuk Menambah Zat Besi
Kekurangan zat besi dapat terjadi jika asupan Anda terlalu rendah untuk menggantikan jumlah zat yang hilang setiap hari.
Ide Bisnis Makanan yang Bisa Dicoba tanpa Modal Besar
Selain itu, menjual makanan juga bisa tanpa menggunakan modal besar, padahal ini cocok dijual bagi pemula bisnis kuliner.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.