Banyuwangi - Gunung Raung Banyuwangi tampak mengeluarkan hembusan asap coklat yang tampak dari puncak gunung setinggi 3.260 m dpl. "Iya betul, dari CCTV memang ada hembusan asap saat ini," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Raung, Mukijo Kamis, 15 Juli 2020.
Menurut Mukijo, aktivitas vulkanik Gunung Raung Banyuwangi mulai mengalami peningkatan sejak dini hari, yaitu adanya gempa hembusan. "Ada rekaman gempa-gempa hembusan intens sejak dini hari tadi," ujarnya.
Status masih normal. Kalau dari Pos PGA visual berkabut, cuma terlihat sebentar gunungnya pagi tadi.
Meski ada sedikit peningkatan aktivitas vulkanis, Mukijo menegaskan bahwa status Gunung Raung Banyuwangi saat ini masih dalam keadaan normal.
"Status masih normal. Kalau dari Pos PGA visual berkabut, cuma terlihat sebentar gunungnya pagi tadi. Untuk itu kita masih menyebutnya hembusan belum sampai kesimpulan erupsi. Kita masih akan amati lagi, tapi sekarang gunung masih tertutup kabut," ujar Mukijo.
Sementara itu, Pantauan, visual sekitar pukul 12.00 WIB, terlihat berkabut. Awan pekat terlihat menutup sebagian gunung. Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Bondowoso, Jember dan Banyuwangi tersebut terakhir mengalami erupsi sekitar bulan Juli 2015 lalu.
Saat itu abu vulkanik Gunung Raung membuat sejumlah bandara ditutup dan penerbangan dibatalkan. Karen abu vulkanik sampai ke Mataram Nusa Tenggara Barat ( NTB). []
Baca juga:
- Jalur Evakuasi Lereng Gunung Merapi Masih Aman
- Terapkan Protokol Covid, Gunung Rinjani Dibuka Juli
- Kondisi Dua Warga yang Tersesat di Gunung Agung Bali