Jakarta, (Tagar 3/4/2019) - Mendekati momen Pemilu 2019 jagad maya justru diramaikan dengan penyebarluasan foto tidak senonoh yang menerpa publik figur.
Setelah menyerang politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, kini beredar luas foto yang diduga adalah Kepala Staf Ahli Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin.
Dalam gambar yang beredar luas di aplikasi pesan instan WhatsApp, nampak seorang pria berkacamata tengah melakukan swafoto, tanpa mengenakan sehelai pun busana.
Maka itu, Ngabalin mengatakan perlu mengklarifikasi duduk perkara yang menimpanya. Ia tidak mau menuding pihak-pihak yang ingin mendiskreditkannya dengan melakukan penyebaran foto syur yang menjadi viral di masyarakat.
"Saya berprasangka baik kepada siapa saja baik kepada teman-teman yang menyebarkan atau kepada kawan-kawan di mana saja, saya mesti berprasangka baik, tetapi saya berhak melakukan klarifikasi itu. Itu sebabnya saya juga harus kasih tahu supaya publik tidak merasa bahwa, jangan mereka memberi penilaian macam-macam terkait diri Bang Ali," kata Ali Mochtar Ngabalin.
"Saya mengerti tentang apa yang harus saya lakukan dan dalam usia seperti ini, dalam usia 52 tahun ini insyaAllah, dengan izin Allah, kekurangan keterbatasan ada, tapi untuk dijebak saya kira insyaAllah usiaku sudah tidak masuk dalam orang yang bisa dijebak," ucap Ngabalin pada media, di Jakarta, Selasa (2/4).
Foto Ngabalin beserta isi pesan chat disebarluaskan ke media sosial Twitter oleh akun @bumerangbaru. Akun tersebut mencuitkan dengan isi pesan, "Mirip Ngabalin Gak ??? Eaaa."
Kepala Staf Ahli Kepresidenan pun angkat bicara mengenai sangkaan yang menyudutkan dirinya. Ia mengatakan perihal foto yang tersebar di Twitter memang benar adanya.
Namun, untuk membuktikan keakuratan informasi yang beredar di media sosial menurut Ngabalin, hanya forensik yang dapat meneliti. Sebab, hal ini terkait dengan informasi publik.
"Makanya kalau dia orang bikin di Twitter tentang 'Mirip nggak Ngabalin?' Bukan mirip, itu Ngabalin. Cuma memang posisi foto itu yang saya pikir nanti hanya bisa forensik yang bisa nanti teliti dan itu tidak apa-apa. Saya harus siap untuk bisa melakukan klarifikasi terhadap temuan informasi ini karena ini kan terkait informasi publik yang harus juga didapat," paparnya.
Ngabalin mengatakan foto itu diambil setelah ia menyelam. Sebab, di ruangan pria, ada yang mandi tidak mengenakan busana, dan ada yang mandi masih menggunakan celana dalam.
"Karena kalau kita habis nyelam itu memang di ruangan laki-laki semua itu ada yang kadang mandi telanjang ada yang dengan celana kolor saja," ucap Ngabalin (2/4).
"Abang sedang mengumpulkan foto-foto, beberapa foto yang mencari foto aslinya kemudian untuk bisa mencocokkan," pungkasnya. []
Baca juga:
- Jejak Ali Mochtar Ngabalin, Sempat Desak Tuhan Menangkan Prabowo
- Ali Mochtar Ngabalin Klarifikasi Foto Syur Viral di Medsos, Lihat Videonya
- Lagi Jadi Sorotan Foto Syur, Ini Lima Fakta Ali Mochtar Ngabalin
- Ferdinand Hutahaean Lapor Polisi Soal Akun Twitternya Sebar Foto Vulgar
- Akun Twitter Diretas, Ferdinand Hutahaean dan Arief Poyuono Saling Bongkar Aib