Banda Aceh - Sebanyak enam pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Aceh.
Keenam PDP tersebut di tempatkan di Respiratory Intensive Care Unit (RICU). Saat ini, ruangan tersebut penuh karena memang baru tersedia sebanyak enam bed.
Direktur RSUDZA Azharuddin mengatakan, enam pasien PDP yang lagi dirawat ini tidak ada yang terlalu mengkhawatirkan, semuanya masih dalam kondisi baik-baik saja.
Saat ini ada enam PDP yang masih dirawat, keadaan baik, stabil, semua menunggu hasil swab dari Jakarta.
Saat ini, kata Azharuddin, semua PDP hanya sedang menunggu hasil swab yang sudah dikirimkan ke Jakarta untuk pemeriksaan di Balitbang Kementerian Kesehatan RI. "Saat ini ada enam PDP yang masih dirawat, keadaan baik, stabil, semua menunggu hasil swab dari Jakarta," kata Azharuddin saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 18 Maret 2020.
Azharuddin menuturkan, terkait kekurangan bed tersebut, pihak rumah sakit akan terus berusaha mencari penambahan sebanyak 12 bed. Dan membutuhkan waktu beberapa hari ke depan menunggu tambahannya.
"Semua di ruang RICU (di rawat). Sudah diupayakan penambahan 12 bed lagi, dan butuh beberapa hari lagi," ujarnya.
Azharuddin juga mengiyakan bahwa semua PDP ini memiliki riwayat keberangkatan atau baru kembali dari luar negeri. "Iya (punya riwayat keluar negeri)," ucapnya.
Sementara itu, Wadir Pelayanan RSUDZA, Endang Mutiawati menyebutkan, sejauh ini kurang lebih 20 PDP yang sudah di rawat, dan rata-rata semuanya dalam keadaan baik atau negatif, dan telah dipulangkan.
"Sudah 20 lebih mungkin 23 kita pulangkan. Alhamdulillah yang datang sejauh ini, yang kita periksa semua hasilnya negatif," tutur Endang.
Meskipun diizinkan pulang, lanjut Endang, para pasien tetap tidak dibiarkan begitu saja. Tetapi selalu dalam pemantauan serta pengawasan dari tim medis. []