Makassar - PSM Makassar kembali memakai jasa pelatih asing. Mantan pelatih tim nasional Malaysia U-19, Bojan Hodak menjadi pelatih anyar menggantikan Darije Kalizec. Pelatih asal Kroasia ini menangani PSM di kompetisi Liga 1 2020 dan Piala AFC.
CEO PSM Munafri Arifuddin menuturkan Hodak sesungguhnya bukan satu-satunya kandidat pelatih baru tim. Bahkan manajemen sudah melakukan pendekatan terhadap sejumlah pelatih. Namun PSM akhirnya memutuskan Hodak yang menjadi pelatih.
Sosok Hodak memang masih asing di persepakbolaan Indonesia. Apalagi, ini untuk kali pertama dirinya menangani tim di tanah air. Hanya, pelatih berusia 48 ini sudah akrab dengan sepak bola Asia.
Hodak, adalah mantan pemain sepak bola dan pelatih profesional Kroasia, yang terakhir kali mengelola timnas Malaysia U-19. Meski demikian, dirinya pernah bermain di Hong Kong. Kariernya sebagai pelatih pun dihabiskan di Malaysia, China dan Kamboja.
Ada tiga kandidat yang muncul dan terakhir kami sepakati adalah Bojan Hodak
Menurut Munafri PSM mensyaratkan pelatih yang menggantikan Kalezic harus memahami dan mengetahui iklim sepak bola di Asia Tenggara. Tak hanya itu, pelatih diharapkan pernah membawa tim menjadi juara dan punya pengalaman bermain di pentas internasional seperti di Piala AFC.
PSM yang berstatus juara Piala Indonesia memang kembali berkompetisi di Piala AFC. Tim Juku Eja pun berharap bisa meraih sukses di kompetisi Asia seperti saat ditangani Kalezic.
"Inilah yang menjadi salah satu alasan kami saat mencari pelatih PSM. Alhamdulillah terjaring beberapa nama. Ada tiga kandidat yang muncul dan terakhir kami sepakati adalah Bojan Hodak," kata Munafri di Makassar, Rabu 1 Januari 2020.
Pelatih PSM Harus Paham Sepak Bola Asia Tenggara
Hodak, menurut Munafri, pernah melatih di beberapa klub di Malaysia dan menjadi asisten pelatih klub China Shandong Luneng 2011-12. Saat itu, dia turut membawa Shandong Luneng menjadi runner up Piala China.
Sukses diraih Hodak saat menangani Kelantan FA pada 2012. Dirinya mencetak sejarah dengan membawa Kelantan meraih treble, Liga Super Malaysia, Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia.
Menurut Appi, sapaannya, Hodak sudah paham dan mengerti tentang persepakbolaan di Asia Tenggara. Apalagi dia menghabiskan karier melatih di Asia.
"Dia pernah melatih Johor Darul Ta’zim FC (DJT), Kelantan FA dan pernah melatih timnas Malaysia U-19. Dia seharusnya sudah ada di Makassar pada 2 Januari 2020. Namun Bojan baru bisa datang pada Minggu, 5 Januari 2020. Dia akan langsung melakukan persiapan menghadapi Piala AFC dan liga," ujar Appi.
Hodak dikontrak selama satu tahun oleh PSM dengan opsi perpanjangan kontrak. Namun Appi enggan menyebutkan berapa jumlah nilai kontrak dia untuk melatih di salah satu klub tertua di Indonesia.
"Kontrak setahun dan ada opsi perpanjangan kontrak nantinya. Proses perekrutan pemain yang dibutuhkan oleh tim itu diserahkan ke pelatih," ujarnya.
Hodak pun langsung diberikan target membawa tim Juku Eja menjadi juara liga musim 2020. Dirinya juga diharapkan bisa meloloskan PSM ke semifinal zona Asia Tenggara di Piala AFC.
"Kita lihat perjalanan tim seperti apa. Bojan memastikan memperbaiki kekurangan tim musim lalu. Kami memang sepakat membawa tim juara, minimal runner up di liga. Kami memang ingin juara musim depan," kata Appi memungkasi. []