PSM Akhiri Liga Tanpa Pernah Menang di Laga Tandang

PSM Makassar menutup Shopee Liga 1 musim 2019 tanpa pernah meraih kemenangan di laga tandang. Di laga pamungkas, mereka dikalahkan Persib 2-5.
PSM Makassar menutup Liga 1 2019 tanpa pernah menang di laga tandang. Di laga terakhir, PSM kalah 2-5 oleh Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu 22 Desember 2019. Tampak pemain PSM Raphael Maitimo dibayangi pemain Persib Indra Mustafa di laga itu. (Foto: ANTARA/M Agung Rajasa)

Makassar - PSM Makassar menutup kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019 tanpa pernah sekalipun meraih kemenangan di laga tandang. Di laga terakhir liga, PSM yang bermain di kandang lawan dipaksa menyerah 5-2 oleh Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu 22 Desember 2019.

Kalah di laga terakhir menjadikan posisi PSM kembali melorot. Tim Juku Eja pun menutup kompetisi di peringkat 12 dengan poin 44. Berbeda dengan pencapaian PSM musim lalu yang menjdi runner up liga sehingga bisa tampil di Piala AFC. Namun, musim ini, PSM tetap bisa berlaga di kompetisi Asia dengan status juara Piala Indonesia.

"Kami melalui musim ini dengan hasil cukup agus karena kami berhasil membawa trofi setelah 19 tahun tidak menjadi juara. Saya berharap PSM bisa meraih lebih banyak trofi di masa depan nanti," kata Kalezic.

Apresiasi tinggi kepada seluruh pemain saya yang tampil 100 persen. Kami juga bermain cukup bagus

Hanya, PSM harus mengakhiri kompetisi dengan rekor buruk. Mereka tak pernah sekalipun meraih kemenangan di kandang lawan. Bahkan PSM menjadi satu-satunya tim Liga 1 yang tak mampu menang di laga away

Bandingkan dengan Kalteng Putra yang menduduki dasar klasemen sehingga harus terdegradasi. Tim promosi ini masih bisa mengambil tiga poin saat menang 2-1 atas tuan rumah PSIS Semarang. Mereka juga menaklukkan Barito Putera 2-1 di kandang lawan. 

Meski gagal menang dan mencatat rekor tak memuaskan di laga tandang, pelatih Darije Kalezic tak kecewa. Pasalnya tim yang tidak diperkuat semua pemain asing menunjukkan performa terbaik di laga tandang. 

Mereka mampu menerapkan strategi ofensif dengan baik dan bahkan unggul lebih dulu di pertandingan yang berjalan seru dan sengit. Hanya, Persib mampu membalikkan keadaan. 

"Saya melihat pertandingan bagus dari kedua tim. Persib tampil reaktif dan tentu saja mampu mencetak lebih banyak gol," kata Kalezic

"Apresiasi tinggi kepada seluruh pemain saya yang tampil 100 persen. Kami juga bermain cukup bagus," ujar pelatih asal Bosnia ini.

Gol Cepat

Di pertandingan itu, PSM sempat unggul lewat gol cepat striker Ferdinand Sinaga. Dirinya sukses membobol gawang tuan rumah saat laga baru berjalan enam menit. Hanya, Ferdinand yang merupakan mantan pemain Persib, tak melakukan selebrasi saat mencetak gol. 

Persib tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Berselang satu menit, Ezechel N'Douassel mencetak gol bagi Maung Bandung.  

Ezechiel kembali menambah keunggulan Persib setelah membobol gawang lawan menit 32. Gol berawal dari umpan Febri yang berhasil dioptimalkan oleh Ezechiel sekaligus mengubah skor menjadi 2-1. 

Bahkan Hariono kemudian mencatatkan nama di papan skor setelah mencetak gol dari titik penalti di menit 67. Penalti diberikan setelah Febri Hariyadi dijatuhkan di kotak terlarang. Di babak kedua, pelatih Persib memasukkan gelandang senior Hariono. Masuknya Hariono disambut sorakan Bobotoh karena dia akan mengakhiri kariernya di Persib musim ini.

Bahkan Hariono kemudian mencatatkan nama di papan skor setelah mencetak gol dari titik penalti di menit 67. Penalti diberikan setelah Febri Hariyadi dijatuhkan di kotak terlarang. 

Hariono pun menuntaskan eksekusi. Namun dirinya pun tak melakukan selebrasi usai mencetak gol. 

Selanjutnya, Persib tak terbendung. Tuan rumah mencetak dua gol yang semuanya diborong Ezechiel di menit 70 dan 83. Sedangkan PSM memperkecil kekalahannya melalui Raphael Maitimo menit 73. Skor 5-2 untuk Persib bertahan sampai akhir laga.

Pelatih Kalezic, usai pertandingan, tak segan memuji penampilan Persib. Dirinya juga memberi apresiasi kepada suporter tuan rumah yang menjadikan atmosfer pertandingan begitu luar biasa.

"Tidak ada tempat yang lebih baik untuk mengakhiri masa kerja saya di Indonesia dengan suasana stadion yang penuh dan luar biasa. Terima kasih atas atmosfer pertandingan yang luar biasa. Saya berharap Persib ke depan lebih baik," tuturnya. []

Berita terkait
Pemain Asing Sudah Pergi, PSM Andalkan Pemain Muda
Pemain asing PSM Makassar meninggalkan klub saat berjuang di laga terakhir Liga 1 melawan tuan rumah Persib Bandung.
Kalezic Ingin Terbaik untuk PSM di Laga Terakhir
Pelatih Darije Kalezic ingin memberikan yang terbaik bagi PSM Makassar di laga pamungkas kompetisi Shopee Liga 1 2019 melawan Persib Bandung.
Curhat Kalezic Sebelum Meninggalkan PSM Makassar
Pelatih Darije Kalezic tetap mendampingi PSM Makassar saat latihan maupun melawan Persib Bandung di laga terakhir liga sebelum meninggalkan tim.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.