Gunungkidul - Seorang siswi SMK di Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, ditemukan meninggal dunia dengan gantung diri. Sosok berparas cantik ini membujur kaku tergantung di pintu depan kamar di rumahnya. Diduga gadis berinisial LU, 15 tahun, nekat mengakhiri hidup karena putus cinta dengan pacarnya.
Menurut penuturan Lurah Pilangrejo Sunaryo, sebelum gantung diri pelaku masih sempat mengantarkan ibunya ke sawah pada Sabtu, 21 November 2020. Ibunya pulang dan langsung masuk rumah untuk mengambil nasi guna makan siang di sawah.
"Saat ibunya pulang dari sawah kemudian masuk ke rumah, seketika mau menengok anaknya di kamar, ternyata anaknya sudah tergantung di pintu kamarnya," ungkapnya, Minggu, 22 November 2020.
Baca Juga:
Mendapatu anaknya meninggal, ibunya berteriak-teriak minta tolong warga. Gadis cantik yang dikenal pendiam ini gantung diri dengan menggunakan kain jarik. Aksi nekat anak belia ini membuat warga gempar. Pukul 09.42 WIB, korban masih tergantung dan pihak keluarga belum berani menurunkan sambil menununggu pihak yang berwajib. Petugas kepolisan datang menurunkan kemudian diidentifikasi.
Mendengar keterangan dari keluarga, korban kemungkinan depresi. Meski masih belia sudah putus cinta.
Sunaryo mengatakan, penyebab kematian belum bisa disimpulkan. Namun keterangan teman-temannya, pelaku stres berat setelah putus dari pacarnya. Hal tersebut berdasarkan curhat korban kepada temannya. Korban curhat ke temannya melalui WhatsApp. Dugaan bunuh diri karena putus cinta ini menguat dari informasi pihak keluarga. "Kabarnya seperti itu (putus cinta)," katanya.
Baca Juga:
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Nglipar Aiptu Ngatimin mengungkapkan, polisi datang ke lokasi dan melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. "Mendengar keterangan dari keluarga, korban kemungkinan depresi. Meski masih belia sudah putus cinta," ujarnya. []