Dua Mahasiswa UNM Dikeroyok Kelompok OTK

Dua mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah otang tak dikenal. Ini kronologinya
Mahasiswa UMM korban kekerasan kelompok OTK, Muhammad Ilham Alfadil Chaidir. (Foto: Tagar/ Afrilian Cahaya Putri)

Makassar - Dua mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) dari Fakultas Bahasa dan Sastra menjadi korban penyerangan secara brutal oleh kelompok orang tidak dikenal. Satu diantaranya perempuan. Mereka adalah Muhammad Ilham Alfadil Chaidir, 18 tahun dan Ilda Isdayanti Amir, 18 tahun. Keduanya angkatan 2019.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 01:00 WITA. Sabtu, 23 November 2019 dini hari. Berawal saat kedua korban yang merupakan mahasiswa baru hendak membeli nasi uduk untuk sejumlah temannya yang melakukan diskusi tengah malam di dalam area kampus yang terletak di Jalan Mallengkeri, Makassar.

Dalam perjalanan pulang, diduga keras keduanya yang lagi berboncengan menggunakan sepeda motor dibuntuti oleh pelaku. Tepat di Jalan Daeng Tata I yang tidak jauh dari kampus keduanya dihalau dan diberhentikan. Dia didorong lalu dikeroyok menggunakan balok. Motor yang digunakan korban dibuang ke got, begitu juga korban Ilham.

Mahasiswi UNMMahasiswi UNM korban kekerasan kelompok OTK, Ilda Isdayanti Amir. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Diketahui, aksi kekerasan ini hanya berselang dua hari usai tawuran antar mahasiswa di Kampus UNM Parangtambung, Kamis 21 Nobember 2019 kemarin.

Kedua korban dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka yang parah.  Mata kiri Ilham mengalami pendarahan dan harus dijahit.

Presiden Mahasiswa FBS UNM, Fadhil Abdillah menyayangkan adanya tindakan kekerasan terhadap rekannya. Ia menyayangkan kekerasan terhadap rekan-rekannya yang dipukul seperti begal kejahatan.

"Sangat disayangkan kejadian semalam, apalagi yang menjadi korban adalah angkatan 2019," katanya, Sabtu 23 November 2019.

Dia menegaskan telah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk diproses hukum.

"Kami mohon maaf, ini negara hukum, pelaku kekerasan yang dilakukan oleh oknum tidak bisa kami hentikan, biarkan aparat penegak hukum yang menindak lanjuti," tandasnya.

Sebelumnya, dua kelompok mahasiswa, yakni Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) dan mahasiswa Fakultas Seni dan Desain (FSD) UNM terlibat aksi serang di dalam area kampus.

"Kita BEM FBS telah mengingatkan teman-teman mahasiswa bahwa keadaan kampus sedang tidak kondusif, agar kawan-kawan bisa lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaannya, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Sensasi Kopi Arabika Tanpa Gula di Makassar
Pecinta kopi di Makassar kini bisa menikmati kopi tanpa gula di kedai kopi sehat yang berada di Jalan Sungai Saddang, Kompleks Latanete.
20 Ruko di Kompleks Zamrud Makassar Terbakar
Kebakaran hebat menimpa 20 unit ruko di kota Makassar, Sabtu 20 November 2019 malam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Penyebab Mobil Tangki Terbakar di SPBU Makassar
Polisi terus menyelidiki terkait terbakarnya mobil tangki di Makassar saat sedang memindahkan bahan bakar dari tangki ke penampungan SPBU.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.