Makassar - Kebakaran menimpa sejumlah bangunan di Rumah Toko (Ruko) Zamrud yang berada di Jalan Ap Pettarani, Kota Makassar, Sul-Sel, Sabtu 23 November 2019, malam.
Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 19.45 WITA. Mulanya, api diduga berasal dari salah satu ruko yang tengah dalam tahap renovasi dan kemudian dengan cepat menjalar ke bangunan atau ruko lainnya.
"Dari ruko yang di renovasi pertama apinya. Dan menjalarmi kebangunan lain karena saling berdekatan," kata salah satu warga bernama Resa saat ditemui di lokasi kejadian.
Kompleks ruko Zamrud. Ada 20 ruko terbakar, tapi yang terbakar itu atapnya saja semua.
Sekitar pukul 20.05 WITA, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makasar, tiba di lokasi kejadian. Dan mereka langsung bergerak melakukan penyiraman terhadap ruko yang terbakar dan nampak dari petugas sedikit kewalahan untuk memadamkan api. Karena beberapa ruko yang terbakar, kondisinya tengah kosong atau tidak ada aktifitas.
Akibatnya, petugas terpaksa memanjat ke ruko berlantai dua itu dengan menggunakan tangga dan beberapa alat seadanya. Karena api bersumber dari lantai tepatnya pada bagian atap bangunan sehingga menambah kesulitan petugas memadamkan api yang terus menjalar ke atap bangunan lainnya.
Menurut Kadis Pemadam Kebakaran Makassar, Taufiq Rahman bahwa kebakaran ini menimpa ruko kompleks Zamrud. Dalam peristiwa ini, sedikitnya ada 20 bangunan ruko mengalami kebakaran.
"Kompleks ruko Zamrud. Ada 20 ruko terbakar, tapi yang terbakar itu atapnya saja semua. Karena ruko ini tersambung," kata Taufiq saat ditemui di lokasi kejadian.
Dia menjelaskan bahwa kebakaran bermula pada ruko bagian depan yang tengah dalam proses renovasi. Kemudian kebakaran hebat ini pun menjalar kebangunan lainnya dengan cepat sehingga membuat kita juga sedikit kewalahan dalam memadamkan api.
Dalam proses pemadaman ini, lanjut Taufiq, pihaknya juga menerjunkan 11 unit armada kebakaran. Masing-masing, tujuh unit dari pos mako dan empat unit dari pos timur. Dan proses pemadaman ini juga dilakukan dengan proses yang sedikit lama yakni 3 jam lamanya.
"Dari depan ke belakang terbakar. Kesulitan kita adalah, yang pertama ruko ini kosong atau tidak terisi atau tdk ada aktivitas. Sehingga tertutup, mambuat akses kita juga sulit tembus ke titik api," tutupnya.
Beruntung, kebakaran ini tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian material ditaksir hingga ratusan juta. Sementara itu, penyebab kebakaran ini juga belum diketahui dan dugaan sementara adalah korsleting listrik. []
Baca juga:
- Kebakaran di Kalsel Menelan 2 Korban Jiwa
- Kebakaran Hanguskan 12 Unit Rumah di Dairi
- Kerugian Kebakaran Pasar di Pessel Rp 1,4 Miliar