Makassar - Pasca insiden mobil tangki pengangkut BBM Pertamina MOR Tujuh terbakar di dalam SPBU di Jalan Masjid Raya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat 22 November, sekitar pukul 17.30 Wita. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pastinya kejadian yang menyebabkan seorang mengalami luka bakar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko menjelaskan, pihaknya telah memeriksa dua orang sebagai saksi terkait kejadian tersebut untuk mengetahui kronologis penyebab hingga terbakarnya mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak yang berkapasitas 16000 liter itu.
“Kedua orang yang telah kita mintai keterangan yakni, supir mobil pengangkut BBM, Haris, 38 tahun dan karyawan SPBU, Hendra, 39 tahun,” kata Indratmoko kepada Tagar, Sabtu 23 November 2019
Dari keterangan Haris kata Indratmoko, bahwa kejadian itu berawal saat mobil tangki pengangkut BBM jenis premium ini sedang melakukan proses pemindahan dari mobil tangki ke dalam penampungan BBM milik SPBU.
Kedua orang yang telah kita mintai keterangan yakni, supir mobil pengangkut BBM, Haris, 38 tahun dan karyawan SPBU, Hendra, 39 tahun.
Kemudian api tiba-tiba muncul dari bawah selang sehingga seorang pengawai SPBU bernama Ilham alias Ciko berteriak ada api. Lalu selang yang terbakar kemudian ditarik ke luar dari dalam penampungan BBM.
“Ketika pengisian penampungan BBM yang sementara berjalan sekitar 3000 liter, si supir ini melihat selang yang digunakan untuk mengisi tangki pendam terbakar dari bawah kemudian Haris menarik selang tersebut sehingga terlempar ke bagian kepala mobil,” terang Kasat Reskrim Polrestabes Makassar.
Insinden tersebut sontak membuat panik seluruh karyawan dan pengedara yang sementara hendak melakukan pengisian BBM serta warga yang kebetulan melintas.
Saat itu pintu mobil tangki ini terbuka sehingga membakar bagian kemudi mobil.
Sebagian karyawan baik yang berada di dalam ruangan maupun yang berada di dekat mobil tangki yang terbakar ini langsung berhamburan dan menjauhi SPBU tersebut untuk menyelamatkan diri.
“Saat itu pintu mobil tangki ini terbuka sehingga membakar bagian kemudi mobil. Haris bersama karyawan SPBU berusaha memadamkan api tersebut dengan peralatan pemadam yang ada di SPBU. Tapi kita masih menyelidiki dulu sumber apinya dari mana,” sambungnya.
Akibat kejadian ini, satu unit mobil tangki pengangkut BBM jenis premium yang berkapasitas 16000 liter hangus pada bagian depan dan pada bagian sisi kiri badan tangki. Selain itu juga, seorang turut menjadi korban setelah mengalami luka bakar.
“Ada satu korban terbakar yakni supir mobil tangki tersebut. Haris mengalami luka bakar pada bagian sebelah kanan badan dan paha kanannya. Saat ini korban sementara dalam perawatan medis,” pungkasnya. []
Baca juga:
- Pertamina Selidiki Terbakarnya Mobil Tangki Makassar
- SPBU di Jalan Masjid Raya Makassar Terbakar
- Ancaman Pertamina untuk SPBU Bandel Sumatera Barat