Makassar - Mahasiswa Fakultas Seni dan Desain terlibat bentrok dengan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 21 November 2019, siang.
Kedua kelompok mahasiswa ini saling serang dengan menggunakan batu, parang dan busur (panah) hingga mahasiswa yang berada di lokasi Fakultas berhamburan dan berteriak histeris akibat ketakutan.
Pihak kepolisian dari Polsek Tamalate yang mendapatkan informasi tawuran antar mahasiswa di dalam kampus UNM langsung bergerak ke lokasi dan berusaha membubarkan aksi tawuran tersebut.
Terjadi bentrokan antara seni dan bahasa di kampus UNM.
Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin mengatakan, bahwa kejadian tawuran antar mahasiswa ini yang melibatkan dua fakultas.
“Terjadi bentrokan antara seni dan bahasa di kampus UNM. Alhamdulillah sudah kita amankan,” kata Arif.
Sejumlah senjata tajam jenis Parang dan busur (Panah) disita polisi dari tawuran dua Fakultas di kampus UNM Makassar. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)
Kejadian tawuran berlangsung selama lima belas menit mengakibatkan kaca-kaca jendela di dua fakultas pecah akibat terkena lembaran batu.
“Mereka menggunakan batu dan ada tempat sampah juga yang dibakar. Tapi untuk penyebabnya kita masih menyelidiki siapa yang memulai tawuran tersebut,” ungkapnya.
Kendati demikian, pihak kepolisian belum mengetahui apakah ada korban dari kejadian tawuran ini kata Arif, petugas juga masih bersiaga di dalam kampus UNM untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan dari kedua kelompok mahasiswa ini.
“Kami amankan puluhan busur (panah) dan sebilah senjata tajam jenis parang. Kami sudah bertemu dengan kedua kelompok mahasiswa ini untuk mengetahui sumber masalahnya. sampai saat ini kami masih bersiaga di dalam kampus,” pungkasnya. []
Baca juga:
- Polisi Kantongi Identitas Penyerang UMI Makassar
- Ruang Kuliah Fakultas Hukum UMI Makassar Dirusak OTK
- Kampus UMI Makassar Diserang OTK, Sekret UKM Dibakar
