Dua Lokasi Pengungsian Banjir Bandang Aceh Tengah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah menyiapkan dua lokasi pengungsian pasca banjir menerjang beberapa desa di Kecamatan Kebayakan.
Kondisi pasca banjir bandang di Desa Paya Tumpi, Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu, 13 Mei 2020. (Foto: Tagar/Dok BPBA)

Banda Aceh - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah menyiapkan dua lokasi pengungsian pasca banjir menerjang beberapa desa di Kecamatan Kebayakan, kabupaten setempat pada Rabu, 13 Mei 2020.

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar menuturkan okasi pengungsian disiapkan di sekolah dasar dan meunasah di kecamatan tersebut. Di sana, para pengungsi juga diberikan tempat tidur, dapur umum dan lain-lain.

“Kami sekarang segera siapkan tempat penampungan kepada korban, ada beberapa rumah yang tedampak, mungkin 11 KK ya, kita siapkan dapur umum, tempat tidur dan lain-lain,” kata Shabela kepada wartawan, Rabu, 13 Mei 2020.

Warga sudah kita ingatkan segera mengungsi, kami siapkan tempat. Termasuk di sana ada dapur umum, harus segera mengungsi supaya aman.

Ia menjelaskan, pasca banjir petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tengah langsung dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membersihkan puing-puing sisa banjir. Menurutnya, ada beberapa titik lokasi terjangan banjir yang cukup parah.

“Warga sudah kita ingatkan segera mengungsi, kami siapkan tempat. Termasuk di sana ada dapur umum, harus segera mengungsi supaya aman,” ujar Shabela.

Dalam kesempatan itu, Shabela juga mengaku belum mengetahui pasti berapa jumlah keluarga yang terdampak banjir bandang tersebut. Demikian juga dengan kerugian yang dialami, saat ini masih proses pendataan.

“Kerugian belum terdata, kalau secara kasat mata ada 3 mobil yang terdampak dan 11 rumah yang rusak,” sebut Shabela.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Ishak mengatakan, banjir bandang yang menerjang Kecamatan Kebayakan menyebabkan 3 desa terdampak, yaitu Desa Paya Tumpi Baru, Paya Tumpi Induk, dan Daling Bebese.

Selain itu, kata Ishak, banjir bandang juga menerjang ruas jalan lintasan Takengon-Bireuen dan beberapa jalan lain di Kabupaten Aceh Tengah.

Ishak menambahkan bahwa saat ini petugas BPBD sedang membersihkan jalan yang tertimbun material banjir bandang. Hal ini dilakukan agar akses jalan kembali normal.

“Pada saat ini kami sedang membentuk posko pengungsian untuk 2 kampung Paya Tumpi Induk dan Paya Tumpi Baru. Untuk jumlah KK yang mengungsi sedang didata,” kata Ishak.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Tengah dan sekitarnya menyebabkan longsor dan banjir di kawasan tersebut pada Rabu, 13 Mei 2020.

Lokasi banjir dilaporkan terjadi di tiga desa dalam Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Hingga pukul 16.45 WIB, banjir masih mengerus pemukiman di desa tersebut.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Paya Tumpi Aceh Tengah

Video banjir bandang itu tersebar cepat di sejumlah WhatsApp Grup (WAG) pada Rabu, 13 Mei 2020 petang. Dalam video tersebut terlihat banjir menerjang pemukiman penduduk, bahkan juga mobil warga.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (Kalak BPBA), Sunawardi membenarkan adanya banjir bandang di Kabupaten Aceh Tengah. Kata dia, saat ini petugas BPBD Kabupaten Aceh Tengah sudah turun ke lokasi untuk menangani bencana tersebut.

"Saat ini BPBD setempat sedang menangani banjir tersebut. Menurut informasi, kejadian banjir sedang berlangsung, air masih jalan,” ujarnya. []

Berita terkait
Karena Corona, Puluhan Pekerja Aceh Kena PHK
Sebanyak 38 orang pekerja di Banda Aceh, Aceh terkena Pemutusan Hak Kerja (PHK) dan 506 pekerja dirumahkan.
5 Peristiwa Tenggelam Orang di Aceh dalam 2 Minggu
Sebanyak 5 peristiwa tenggelamnya orang di Aceh terjadi sejak 30 April 2020 sampai 10 April 2020.
2 Pasien Corona Pulau Simeulue Dirujuk ke Banda Aceh
Sebanyak 2 pasien positif corona (Covid-19) dari Kabupaten Simeulue, Aceh dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin.