5 Peristiwa Tenggelam Orang di Aceh dalam 2 Minggu

Sebanyak 5 peristiwa tenggelamnya orang di Aceh terjadi sejak 30 April 2020 sampai 10 April 2020.
Ilustrasi, tenggelam. (Foto: Ist)

Banda Aceh - Sebanyak 5 peristiwa tenggelamnya orang di Aceh terjadi sejak 30 April 2020 sampai 10 April 2020. Sejauh ini 2 korban masih dalam pencarian.

Selain korban tenggelam yang belum ditemukan atau masih dalam pencarian, juga ada korban yang hilang, selamat dan telah meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono mengatakan pada Kamis, 30 April 2020 lalu, salah seorang anak di bawah umur berinisial AS (3) hilang, diperkirakan jatuh ke sungai di Desa Jareng Kecamatan Kembang Tanjung kabupaten Pidie.

3 awak kapal selamat, saat ditemukan terombang ambing di atas kapal, yakni Rudi Supriadi (40) sebagai pawang, Wahyu (25) dan Ahmad (36).

Terhadap peristiwa ini, pelaksanaan operasi telah menyisir seluruh area pencarian, dan dari hasil musyawarah dan kesepakatan pihak keluarga korban, kini dilakukan operasi pemantauan.

"Hasil musyawarah dan kesepakatan keluarga korban dengan Kansar Banda Aceh dan seluruh unsur terkait ( Kades, Kapolsek, Polairud) Kembang Tanjung bahwa operasi dinilai sudah tidak efektif lagi, maka untuk rencana operasi H6 akan dilakukan pemantauan," kata Budiono di Banda Aceh, Selasa, 12 Mei 2020.

Selanjutnya, kata Budiono, pada Jumat, 1 Mei 2020, satu unit kapal nelayan asal Kabupaten Aceh Selatan diterjang gelombang tinggi di perairan Lhok Seudu, Aceh Besar.

Dalam peristiwa itu, 3 awak kapal selamat dan dievakuasi tim SAR ke daratan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Waktu ditemukan, Kapal KM Mina Maritim 501 sudah setengah tenggelam dihantam ombak.

"3 awak kapal selamat, saat ditemukan terombang ambing di atas kapal, yakni Rudi Supriadi (40) sebagai pawang, Wahyu (25) dan Ahmad (36)," ujarnya.

Kemudian, lanjut Budiono, pada Kamis, 7 Mei 2020, 2 orang tenggelam ketika pergi memancing di kawasan kolam pelabuhan PPI Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya.

Pada peristiwa ini, seorang korban yaitu Rizwan (27) ditemukan meninggal dunia, sedangkan rekannya Rahmat Reza (24) sampai saat ini masih dalam pencarian.

Musibah juga menimpa warga Kabupaten Bireuen, Jumat, 8 Mei 2020, seorang anak berumur 3 tahun jatuh di saluran air. Waktu kejadian sedang hujan dengan intensitas tinggi. Saat ditemukan, balita tersebut sudah meninggal.

Sementara kemarin, pada Minggu, 10 Mei 2020, 3 orang warga Kabupaten Aceh Barat tenggelam saat menyeberangi sungai di daerah Desa Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur kabupaten setempat menggunakan sampan menuju ke kebun sawit mereka.

Namun, tiba-tiba sampan mereka oleng karena debit air yang tinggi dan berarus deras, sehingga terbalik dan membuat 3 warga tersebut hanyut terbawa arus.

Dalam musibah ini, 2 korban yakni Sanusi dan Marlinda selamat. Sedangkan satu korban lainnya yaitu Hariadi berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Selasa 12 Mei 2020 masih dalam pencarian, hanya saja diduga kuat telah meninggal dunia.

Untuk diketahui, sejak beberapa pekan lalu, hampir seluruh wilayah kabupaten/kota di Aceh diguyur hujan. Bahkan sejauh ini sejumlah daerah terjadi banjir, dan banyak warga yang terpaksa harus mengungsi karena rumah mereka terendam banjir. []

Berita terkait
2 Pasien Corona Pulau Simeulue Dirujuk ke Banda Aceh
Sebanyak 2 pasien positif corona (Covid-19) dari Kabupaten Simeulue, Aceh dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin.
Video Pemuda Aceh Bangunkan Sahur Viral di Medsos
Video sejumlah pemuda Aceh yang membangunkan sahur menggunakan pengeras suara viral di sejumlah media sosial.
Terungkap, PSK Online Aceh di Tengah Bulan Ramadan
Polisi Aceh membongkar kasus prostitusi online yang beroperasi saat bulan Ramadan, serta mengamankan dua mucikari dan lima wanita panggilan.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.