Jakarta - Dunia hiburan Indonesia kembali berduka, aktor Senior Dorce Gamalama meninggal dunia, diduga akibat terpapar Covid-19.
Pemilik nama asli Dedi Yuliardi Ashadi ini memang punya riwayat sakit yang panjang, bahkan dia sempat tak sadarkan diri di ICU karena mengidap batu ginjal hingga gula darah.
Sebelum meninggal dunia, Dorce pernah bewasiat bahwa ketika meninggal nanti, dirinya ingin dimakamkan sebagai perempuan.
Menanggapi hal itu, tokoh Ulama Nahdatul Ulama (NU) KH Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disapa Gus Miftah menanggapi keinginan pembawa acara Dorce Gamalama untuk dimakamkan sebagai perempuan. Menurut Gus Miftah, sebaiknya Dorce tetap dimakamkan sebagai laki-laki sesuai kodrat asalnya saat dia dilahirkan.
Diketahui, Dorce Gamalama lahir sebagai laki-laki dan melakukan operasi pergantian kelamin pada tahun 1983.
"Yang saya tahu beliau ini terlahir sebagai laki-laki kemudian dioperasi menjadi perempuan. Kalau kondisi seperti ini, secara fiqih dia tetap laki-laki. Artinya, sepanjang yang saya tahu, pemakamannya tentu kembali ke kodrat asal saat dia dilahirkan," jelas Gus Miftah
"Jadi kalau beliau dilahirkan dalam keadaan laki-laki, seyogyanya dimakamkannya juga secara laki-laki," ujarnya.
Gus Miftah juga menegaskan bahwa meskipun seseorang berwasiat untuk dimakamkan secara perempuan padahal kodratnya adalah laki-laki, wasiat tersebut tidak harus dilakukan karena melanggar syariat.
"Wasiat itu harus dilakukan jika ada kebaikan di dalamnya. Tapi kalau melanggar syariat, melanggar perintah agama, tentunya tidak harus dilakukan," pungkasnya. []
Baca Juga
- Dorce Mulai Jalani Profesi Sebagai Sopir Raffi Ahmad
- 2 Hari Jadi Sopir Raffi Ahmad, Dorce Gamalama Sakit
- Tak Sadarkan Diri, Dorce Gamalama dilarikan ke Rumah Sakit
- Dorce Gamalama Meninggal Dunia Karena Covid-19