Jakarta - Humas dan Protokol Dirjen Pemasyarakatan Rika Aprianti mengatakan kondisi blok C2 merupakan blok untuk narapidana narkotika dengan jumlah sebanyak 19 kamar dan diisi sebanyak 122 warga binaan dinilai melebihi kapasitas lapas.
"Kalau kondisi Lapas memang over kapasitas. Di mana kapasitas yang seharusnya hanya 40, tapi diisi 120-an," kata Rika.
Rika Aprianti menjelaskan, kapasitas maksimal lapas adalah 900 tahanan. Pihaknya hingga saat ini masih terus mendalami kasus tersebut dan tetap menjalankan proses pemilihan terhadap warga binaan yang selama sesuai dengan SOP.
Saat ini, total keseluruhan warga binaan yang ada di Lapas Kelas I Tangerang berjumlah 2.069 orang.
"Tentunya overcapacity ini bukan alasan, tapi tantangan yang harus kami hadapi. SOP tetap kami jalani, tetap berjalan, apalagi penanganan kebakaran seperti ini," ujarnya.
Kalau kondisi Lapas memang over kapasitas. Di mana kapasitas yang seharusnya hanya 40, tapi diisi 120-an.
Seperti diketahui, sebanyak 41 orang tewas, 73 napi terluka, dan delapan di antaranya luka berat pasca kebarakan yang melanda Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu, dini hari.
Ketua Komisi III DPR , Herman Herry mendesak agar Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) dan jajaran Dirjen Lapas untuk sesegera mungkin merelokasi pegawai Lapas dan warga binaan ke tempat yang aman.
"Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan atau mengambil keuntungan dari perisitiwa kebakaran yang terjadi di Lapas Tangerang," kata Herman kepada awak media di Jakarta, Rabu.[]
Baca Juga:
- Bantuan Cai ChangPan 'Orang Dalam' Lapas Tangerang
- Dua Petugas Jadi Tersangka Napi Gali Lubang Lapas Tangerang
- Begini Perjuangan Cai Changpan Kabur dari Lapas Tangerang
- Lapas Klas 1 Tangerang Terbakar, 41 Napi Tewas