TAGAR.id, Jakarta - Pasar Gembrong di Jakarta Timur adalah tempat berkumpulnya banyak penjual mainan anak-anak. Tiba-tiba kebakaran hebat melahap tempat ini, Minggu malam, 24 April 2022. Lantas bagaimana nasib orang-orang yang menggantungkan hidupnya di sana.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau lokasi kebakaran, Senin, 25 April 2022, mengatakan setidaknya ada 200 kepala keluarga (KK) yang terdampak kebakaran. Selain itu, ada juga 40 pedagang yang menjadi korban.
Setelah kejadian kebakaran, mereka berada di tenda-tenda pengungsian, sementara Pemprov DKI sedang menyiapkan shelter sementara.
"Sedang disiapkan shelter sementara di dua lokasi di dekat kampus dan sebelah timur. Nanti setelah shelter sementara siap, mereka bisa langsung pindah dari tenda pengungsian ke shelter sementara," kata Anies.
Anies menyebut pihaknya memenuhi kebutuhan dasar bagi masyarakat yang menjadi korban kebakaran. "Dukcapil langsung menyiapkan catatan kependudukan, sehingga semua dokumen yang terbakar akan bisa langsung disiapkan penggantinya, itu akan dibutuhkan dalam mereka mengurus berbagai urusan lainnya."

Pada Saat Kejadian
Pasar Gembrong mengalami kebakaran besar akibat korsleting listrik di rumah seorang warga, Minggu malam, 24 April 2022. Pemilik rumah sempat berteriak 'kebakaran' ketika awal insiden terjadi.
Mendengar teriakan itu, warga langsung membantu berupaya memadamkan api. Meski demikian, api tak dapat ditanggulangi warga karena api merembet cepat ke bangunan sekeliling sehingga lebih membesar.
Sedang disiapkan shelter sementara di dua lokasi di dekat kampus dan sebelah timur.
Pada saat kejadian, bau kabel gosong menyengat hidung, bercampur aroma sangit hangus terbakar. Pecahan kaca, seng, triplek, kayu berserakan. Tembok menghitam, parabola hangus, besi rolling door bengkok, tergeletak tak beraturan di depan kios-kios.
Banyak ibu duduk lemas dengan pandangan kosong. Beberapa dari mereka tak kuasa menahan tangis. Sementara para bapak sibuk mengangkat barang, sebagian bergerombol di trotoar. Anak-anak berkeliaran dengan wajah bingung.
"Nyala apinya enggak keburu, warga pun mau memadamkan api tidak keburu," kata seorang warga bernama Tasri.
Menengok ke belakang, Pasar Gembrong sebelum terjadi kebakaran, apalagi sebelum pandemi, biasanya pengunjung datang membludak. Walaupun tempatnya tidak nyaman, para pembeli rela datang ke tempat ini dan berjalan berdesak-desakan di antara gang sempit, menyusuri deretan mainan dari satu kios ke kios berikutnya yang berhimpitan.
Pasar Gembrong terkenal dengan mainan anak dengan kualitas relatif baik dan harga murah. Magnet yang membuat banyak orang mau datang ke sana. []
Lihat juga
- Usai Terbakar, Begini Penampakan Terkini Pasar Gembrong Jaktim
- Anies Baswedan Diteriaki Presiden di Pasar Gembrong
- Detik-detik Kebakaran Pasar Gembrong Jakarta Timur
- Selain Pasar Gembrong, Ini Daftar Pasar di Jakarta yang Pernah Mengalami Kebakaran