Bantul – Ketua Persatuan Guru Repubik Indonesia (PGRI) Bantul, Totok Sudarto mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati melalui partai Golongan Karya (Golkar). Totok mengaku ingin berjuang melalui dan mengabdi kepada warga Bantul melalui partai berlambang pohon beringin tersebut.
Totok mengatakan siap maju karena banyak pihak yang mendukungnya. “Saya maju salah satunya karena banyak pihak yang mendukung, seperti komunitas pensiunan guru, dan juga relawan anak-anak muda yang mendukung saya,” katanya ketika ditemui di Kantor DPD Golkar Bantul, Yogyakarta, Senin 3 Februari 2020.
Meskipun belum jelas siapa yang akan didampinginya, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul ini optimistis bisa mengabdi dengan sungguh-sungguh jika terpilih sebagai wakil bupati Bantul. “Saya memang belum tahu akan mendampingi siapa, intinya saya ingin berjuang untuk warga Bantul,” ujarnya.
Arahnya itu kami ingin mengajak koalisi, karena kursi kami (di DPRD Bantul) itu hanya delapan dan untuk mengusung calon syaratnya sembilan kursi.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Bupati Bantul sekaligus Ketua DPC Gerindra Bantul, Suharsono. Berbeda dengan Totok, Suharsono yang didampingi oleh Sekretaris DPC Gerindra Bantul, Darwinto, hadir untuk mendaftarkannya sebagai bakal calon bupati Bantul.
Darwinto mengatakan kedatangan Suharsono memang mendaftar sebagai bakal calon bupati Bantul, selain itu juga mempunyai maksud lain. “Arahnya itu kami ingin mengajak koalisi, karena kursi kami (di DPRD Bantul) itu hanya delapan dan untuk mengusung calon syaratnya sembilan kursi, jadi kami ingin berkolaisi dengan partai Golkar,” kata Darwinto.
Ia juga mengaku bahwa sejauh ini pihaknya telah menjalin komunikasi secara intensif dengan partai-partai lain untuk membangun koalisi Pilkada. Di antaranya dengan Partai Demokrat, PPP, PKS, dan juga NasDem.
Terpisah, Wakil Ketua Tim 11 Pemenangan Pemilu DPD Golkar Bantul, Widodo mengiyakan bahwa Suharsono turut hadir dalam penjaringan calon yang dibuka mulai hari ini hingga 5 Februari ke depan dengan tujuan ingin berkoalisi dengan Partai Golkar.
Dia bersyukur hari ini ada dua bakal calon yang mendaftar lewat Partai Golkar. "Artinya Golkar masih diminati oleh pihak lain dalam Pilkada 2020 ini. Untuk pak Suharsono sendiri beliau memang mendaftar sebagai bakal calon Bupati Bantul, tapi arahnya memang ingin mengajak koalisi dengan kami,” ujar Widodo.
Namun keputusan terpilihnya bakal calon dan terjalinnya koalisi Gerindra dengan Golkar, Widodo mengaku belum bisa memastikan karena semuanya tergantung dengan keputusan partai. “Jadi semuanya ini masih belum pasti karena semuanya tergantung dengan keputusan partai. Jika semuanya seperti visi misi kita (Gerindra dan Golkar) sama maka sangat dimungkinkan kita akan berkoalisi,” katanya. []
Baca Juga:
- Tanpa PDIP, 7 Parpol Koalisi di Pilkada Sleman
- Ambisi Anak Amien Rais Pimpin Sleman
- NasDem Usung Kerabat Jokowi di Pilkada Gunungkidul