NasDem Usung Kerabat Jokowi di Pilkada Gunungkidul

Kerabat Jokowi, Wahyu Purwanto akan maju dalam Pilkada Gunungkidul 2020. Dia diusung NasDem yang saat ini tinggal menunggu rekomendasi dari DPP.
Sejumlah keluarga Presiden Jokowi yang akan maju dalam Pilkada 2020 mendatang. (Foto: Dok.twitter/Tagar/Hidayat)

Gunungkidul - Salah seorang kerabat Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wahyu Purwanto selangkah lagi akan ikut meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Gunungkidul. Ia akan diusung oleh Partai Nasdem, berpasangan dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rasyid.

Ketua DPD Partai Nasdem Gunungkidul Suparja mengatakan penjaringan calon ini dilakukan sejak September 2019 dan telah mengerecut ke dua nama yakni Wahyu Purwanto dan Bahron Rasyid. "Pak Wahyu sebagai calon bupati, sedangkan Pak Bahron sebagai calon wakil bupati," katanya saat dihubungi melalui telepon pada Senin 13 Januari 2020.

Anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta ini mengatakan dua nama tersebut sudah disetorkan ke pusat. "Saat ini tinggal menunggu surat rekomendasi saja," kata Suparja.

Suparja mengatakan latar belakang dari Wahyu Purwanto merupakan seorang akademisi. Ia pernah menjadi dosen maupun rektor Universitas Gunungkidul (UGK). Selain itu, adik ipar Jokowi ini juga pernah maju sebagai Calon Wakil Bupati Gunungkidul pada Pilkada 2015 berpasangan dengan Calon Bupati Subardi.

Sekretaris Komisi C DPRD DIY ini juga mengakui, Wahyu Puwanto masih ada hubungan keluarga dengan Jokowi. "Iya, infonya begitu. Dengar-dengar dulu menikah dengan adik Pak Jokowi," katanya.

Pak Wahyu sebagai calon bupati, sedangkan Pak Bahron sebagai calon wakil bupati.

Lebih lanjut Suparja mengatakan untuk latar belakang Bahron Rasyid, merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia saat ini masih aktif sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul.

Suparja mengatakan dipilihnya dua nama itu karena visi dan misinya yang paling cocok dengan partai. Tahapannya saat ini hanya tinggal menunggu turunnya surat rekomendasi dari pusat saja. "Kemungkinan turun pada Februari atau Maret nanti," ucapnya.

Suparja menyebut partainya pada Pemilihan Legislatif 2019 lalu mendapatkan sembilan kursi. Artinya sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati sendiri. Namun demikian pihaknya masih tetap akan berkoalisi dengan partai lainnya. "Tetap akan berkoalisi, saat ini masih melihat-lihat," katanya.

Terkait pencalonan tersebut, Wahyu Purwanto enggan memberikan tanggapannya saat dihubungi melalui pesan singkat. "Terkait Pilbup, saya tidak akan jawab. Maaf," katanya singkat. []

Baca Juga:

Berita terkait
Rektor UNY Siap Maju Pilkada Gunungkidul
Rektor UNY Sutrisna Wibawa siap maju di Pilkada Gunungkidul. Dia menyebut ada empat partai meliriknya untuk maju di pesta politik lima tahunan ini.
PAN Gunungkidul Kantongi 6 Nama di Pilkada
PAN Gunungkidul sudah mengantongi enam nama untuk Pilkada 2020, salah satunya petahana atau wakil bupati Immawan Wahyudi.
Tugiman dan Petahana Bersaing di Pilkada Gunungkidul
Pilkada Gunungkidul 2020 mulai ramai. Nama-nama mulai muncul, antara lain Tugiman yang bersaing ketat dengan petahana Immawan Wahyudi di poling.