Buka Sehari, Pelatihan di BLK Kudus Tutup Lagi

BLK Kudus menutup lagi pelatihan ketrampilan setelah peserta yang hadir hanya sedikit.
Suasana kelas pelatihan keterampilan operator komputer di BLK Kudus yang sepi peserta. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Kudus - Sempat buka sehari, pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kudus kembali ditutup pada Selasa, 12 Mei 2020. Sepinya peserta dan belum turunnya izin pelaksanaan kegiatan di tengah pandemi Covid-19, membuat Dinas Ketenagakerjaan Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop dan UKM) Kudus menghentikan program tersebut.

Kepala BLK Kudus Anggun Nugroho menjelaskan pelatihan keterampilan yang digelar merupakan kelanjutan progam pelatihan yang didanai APBN lewat Kementerian Ketenagakerjaan. Mulai digelar awal Maret lalu namun terhenti akibat pandemi Covid-19.

Mungkin mereka tidak berangkat karena meragukan informasi yang kami kirimkan.

Pelatihan itu terdiri dari lima kejuruan dengan 16 peserta di masing-masing kejuruannya. Adapun kejuruannya antara lain, pengelasan SMAW, teknisi akuntansi yunior, menjahit pakaian, operator komputer dan design grafis.

"Maret lalu pelatihannya baru berjalan sekitar 22 hari. Padahal waktu pelatihan tersebut ada yang 30 dan 40 hari. Kekurangan 8 hari hingga 18 hari ini yang kemarin coba kami selesaikan sebelum Lebaran," kata dia, Selasa, 12 Mei 2020. 

Mengenai izin pelatihan di tengah Covid-19, Anggun mengklaim telah berkoordinasi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo. Pihaknya sudah mendapat izin secara lisan dari orang nomor satu di Kudus itu.

"Kemarin sudah diperbolehkan beliau dengan syarat menjalankannya sebagaimana protokol kesehatan. Menggunakan masker dan melakukan physical distancing," ujarnya. 

Hanya saja, dalam pelaksanaannya sebagian peserta tidak datang. Anggun mencontohkan, kejuruan akutansi yunior yang seharusnya diikuti oleh 16 peserta pada Senin, 11 Mei 2020 hanya diikuti empat peserta.

"Mungkin mereka tidak berangkat karena meragukan informasi yang kami kirimkan. Mereka mungkin berpikir ini sekolah-sekolah diliburkan, pelatihan BLK kok masih buka," ujarnya menduga alasan tidak berangkatnya mayoritas peserta pelatihan.

Karena itu, pihaknya memilih menghentikan kegiatan sembari menunggu disposisi dari Plt Bupati Kudus atas nota dinas yang dikirim pihaknya beberapa waktu lalu.

"Kami belum tahu mau dibuka lagi kapan. Kemungkinan nanti usai lebaran berbarengan dengan progam pelatihan penanggulangan Covid-19 dari Kementerian Ketenagakerjaan," ucapnya.

Menurut Anggun, pelaksanaan kegiatan pelatihan di tengah pandemi Covid-19 ini tidak hanya dilakukan di Kabupaten Kudus saja. Tetapi sejumlah BLK di daerah lain juga melakukan hal serupa. Seperti BBPLK Semarang, BBPLK Serang dan BLK Purworejo. []

Baca juga: 

Berita terkait
Jemaah Salat Jumat di Kudus Jalani Rapid Test Covid
Deteksi dini penyebaran Covid-19 dilakukan terhadap warga di Pasar Kliwon dan jemaah Masjid Menara Kudus. Mereka menjalani rapid test.
Nasib Guru Honorer di Kudus di Tengah Covid-19
Sejumlah guru honorer di Kudus mengeluhkan tidak masuk dalam penerima bantuan dampak pandemi Covid-19 dari pemerintah.
Ragam Pelanggaran 7 ASN Kudus Hingga Kena Sanksi
Tujuh ASN di Kudus kena sanksi di tengah pandemi Covid-19. Mulai pembebasan jabatan, pemberhentian hingga penurunan pangkat.
0
Komisi VIII DPR Optimis Sentra Kemensos Jadi Multilayanan yang Bisa Penuhi Kebutuhan Masyarakat
Anggota Komisi VIII optimis, transformasi fungsi Sentra Kemensos menjadi multilayanan akan semakin meningkatkan pemenuhan kebutuhan masyarakat.