Lhokseumawe – Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Kepolisian Resor Pidie bersama sejumlah personel TNI dan Satpol PP, mengibarkan Bendera Merah Putih raksasa di Menara Water Lading.
Kepal Kepolisian Resor Pidie, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Zulhir Destrian mengatakan, Menara Water Lading yang terletak di jantung Kota Sigli, menyimpan sejarah dan telah berusia 100 tahun lebih.
“Di Menara Water Lading ini, pernah dikibarkan Bendera Merah Putih untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 26 Agustus 1945 dan gedung tersebut merupakan sebagai tempat peninggalan Belanda,” ujar Zulhir, Kamis, 13 Agustus 2020.
Di mana kebetulan ada Water Lading yang sudah tidak dipakai waktu zaman dahulu kala, Jadi kami manfaatkan untuk pasang bendera saja.
Zulhir menambahkan, meskipun pernah diterjang tsunami pada tahun 2004 lalu, bangunan tersebut masih terlihat berdiri kokoh dan tidak ada bagian gedung itu yang mengalami kerusakan.
Pemasangan bendera Merah Putih raksasa itu, mendapatkan perhatian positif dari sejumlah masyarakat. Apalagi hal tersebut seperti terulang kembali, disaat pengibaran bendera pada tahun 1945.
- Baca juga: Curhat Pedagang Bendera Merah Putih di Aceh
- Baca juga: Omzet Penjahit Bendera di Aceh Tamiang Menurun
“Meski di masa pandemi, kami berinisiatif untuk memasang bendera raksasa ini, di mana kebetulan ada Water Lading yang sudah tidak dipakai waktu zaman dahulu kala, Jadi kami manfaatkan untuk pasang bendera saja,” tutur Zulhir.
Sebagaimana diketahui, gedung pipa saluran air atau dalam bahasa Belanda disebut Water Leiding, yang berada di Desa Blok Bengkel Kecamatan Kota Sigli, Pidie, telah menyimpan banyak sejarah. []