Bau Busuk Menuju Dermaga Borong Manggarai Timur NTT

Banyak sampah yang mengekluarkan bau busuk yang dibuang warga dipinggir jalan menuju dermaga Borong Manggarai Timur.
Tumpukan sampah yang mengeluarkan bau di pinggir jalan menuju dermaga Borong Manggarai Timur, Minggu 26 Juli 2020. (Foto: Tagar/Yos Syukur)

Manggarai Timur - Pengendara roda dua maupun roda empat kesal karena bau busuk yang menyengat dari sampah yang berserakan dipinggir jalan sebelum memasuki dermaga Borong, Manggarai Timur, NTT.

Pantaun Tagar, Minggu, 26 Juli 2020, ada dua titik lokasi sampah yang mengeluarkan bau busuk. Beberapa pemotor yang menggunakan masker tetap menutup mulut karena bau yang menyengat dari sampah-sampah tersebut.

Jalur pelabuhan menuju dermaga Borong ini harus dibersihkan dan tidak boleh ada sampah yang mengeluarkan bau busuk.

Selain sampah-sampah plastik, sisa material bangunan, serta sampah yang diisi dalam karung mengeluarkan bau dan dipenuhi lalat.

Seorang pengunjung, Frans Parus, 55 Tahun, menyampaikan kekesalan kepada. Menurutnya, pemerintah harus tegas dan memberi sanksi kepada masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya.

"Jalur pelabuhan menuju dermaga Borong ini harus dibersihkan dan tidak boleh ada sampah yang mengeluarkan bau busuk," ujar dia.

Ia menegaskan, jalur pelabuhan ini jalur pariwisata. Banyak  masyarakat yang senang berekreasi dipantai dermaga Borong. Nah kalau ada sampah dan berbau malah akan membuat pengunjung kesal.

Dikatakannya, lokasi ini bukan tempat akhir pembuang sampah. Selain berbau busuk, sampah-sampah yang dibuang dipinggir jalan itu bisa merusak mangrove.

"Lokasi ini banyak mangrove yang tumbuh, kalau sampah terus dibuang kesini, maka mangrove bisa mati," tegas dia.

Ia menambahkan, menjaga kebersihan bukan hanya tugas pemerintah saja, namun partisipasi masyarakat sangat penting. Kendati demikian, pemerinta harus cepat tanggap terhadap situasi seperti ini.

"Masyarakat maupun pengunjung diharapkan agar tidak membuang sampah disembarang tempat," ujarnya.

Hal senada disampaikan Yohanes Jongkor, 39 tahun, ia mengatakan sampah-sampah yang berada dipinggir jalan pelabuahan Borong, harus secepatnya dibersihkan.

"Pantai dermaga Borong indah dan banyak pengunjungnya. Pemerintah dan masyarakat saling membantu untuk menjaga kebersihan," kata dia.

Menurutnya, sampah-sampah tersebut pasti sudah lama. Karena dibiarkan maka sampah tersebut membusuk dan berbau. Baunya menyengat dan sangat menggangu pemotor, tegasnya. 

Hingga kini, Tagar masih menunggu konfirmasi dari Dinas Kebersihan Kabupaten Manggarai Timur terkait sampah-sampah tersebut. []

Berita terkait
5.426 Guru Manggarai Timur NTT Dapat Bantuan Masker
Sebayak 2.000 masker diberikan kepada guru di Manggarai Timur NTT. Tahap selanjutnya seluruh guru, 5.426 juga akan mendapat bantuan serupa.
Manggarai Timur NTT, Kawasan Karts Level Satu
Kabupaten Manggarai Timur NTT, berada di kategori karst level satu yaitu sporadis batu gamping. Namun sebagian warga NTT menolak Pabrik Tambang itu
Koperasi Ilegal Masih Beroperasi di Manggarai Timur NTT
Koperasi harian ilegal masih beroperasi di wilayah Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).