5.426 Guru Manggarai Timur NTT Dapat Bantuan Masker

Sebayak 2.000 masker diberikan kepada guru di Manggarai Timur NTT. Tahap selanjutnya seluruh guru, 5.426 juga akan mendapat bantuan serupa.
Anggota DPRD Provinsi NTT, Boni Jebarus menyerahkan bantuan masker untuk para guru di Manggarai Timur, Selasa, 14 Juli 2020. Bantuan tersebut diberikan lewat Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Manggarai Timur. (Foto: Tagar/Yos Syukur)

Manggarai Timur - Sebanyak 5.426 guru di Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat bantuan masker. Salah satu unsur alat pelindung diri (APD) ini diharapkan dapat mencegah Covid-19 masuk ke Manggarai Timur.

Bantuan ini diberikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT, Boni Jebarus. Diterima oleh Basilius Teto, selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Maggarai Timur, di ruang kerjanya, Selasa, 14 Juli 2020.

Saya memberikan masker ini untuk menjaga para guru dan peserta didik agar terhindar dari Covid-19.

Di tahap awal ini, Bonjers, sapaan akrab polisitisi Demokrat itu memberikan bantuan 2.000 masker. Berlanjut ke tahap selanjutnya hingga seluruh guru dapat bantuan masker. 

"Saya memberikan masker ini untuk menjaga para guru dan peserta didik agar terhindar dari Covid-19. APD ini akan diberikan secara bertahap sesuai dengan jumlah tenaga pendidik atau guru yang ada di Manggarai Timur," kata dia. 

Bonjer mengatakan, saat ini Kabupaten Matim masih dalam zona hijau Covid-19, namun harus tetap waspada dan mengikuti protokoler kesehatan.

"Pemerintah telah menetapkan era new normal. Ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung, guru dan siswa wajib menggunakan masker, mencuci tangan dan duduk berjarak," ujarnya.

Kepala Dinas PPO Basilius Teto menyampaikan terima kasih atas perhatian anggota DPRD Provinsi NTT terhadap guru-guru di Matim. Tenaga pendidik atau guru PNS dan kontrak di wilayah kerjanya ada 5.426 orang, tersebar di berbagai satuan pendidikan di Matim.

"Kami akan membagikan alat pelindung diri ini sesuai jumlah tenaga pendidik mulai dari TK, PAUD, SD, MI, SMP, MTs, SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Manggarai Timur," kata dia.

Ia berharap agar semua guru yang ada di Matim mendapatkan bantuan APD. Dengan menggunakan APD maka para guru akan nyaman dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Pun demikian saat mengunjungi siswa dan siswi di rumah mereka masing-masing.

"Setiap tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Manggarai Timur wajib menerapkan protokoler kesehatan dan hal ini harus diikuti oleh peserta didik. Bukan hanya ketika berada di sekolah, kemanapun dan dimanapun harus tetap mengikuti protokoler kesehatan," ucap Basilius. []

 Baca juga: 

Berita terkait
Manggarai Zona Hijau Penyebaran Covid-19
Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali masuk zona hijau penyebaran Covid-19. Setelah dua sampel diperiksa negatif.
Pegawai THL Matim Dapat Jaminan Ketenagakerjaan BPJS
Sebanyak 869 THL di Pemkab Manggarai Timur (Matim) mendapat perlindungan ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Cegah Covid, YGNI Sumbang APD Bagi Pemda Matim NTT
YGNI Borong NTT mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa 90 buah face shield (pelindung wajah) dan 30 hazmat untuk Pemda Borong.