Banda Aceh - Masrijal, 36 tahun, warga Lampisang Teunong, Kecamatan Seulimuem, Kabupaten Aceh Besar, Aceh meninggal dunia akibat kecelakaan di ruas Jalan Tol Blang Bintang-Indrapuri, kabupaten setempat, Rabu, 26 Agustus 2020 sekitar pukul 15.55 WIB.
Direktur Lalu-lintas Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Komisaris Besar Polisi Dicky Sondani menuturkan, peristiwa itu bermula saat satu mobil trailer dengan nomor polisi B 9970 SEH yang dikemudi M. Nazar (26), warga Lampisang Teungoh, Kecamatan Seulimum, memasuki gerbang Tol Blang Bintang melalui pintu keluar, karena pintu masuk terhalang dengan kabin loket.
Korban meninggal dunia di tempat.
“Setelah memasuki tol selanjutnya mobil tersebut mengambil arah kiri melalui penggalan gerbang dengan dibukakan barikade jalan oleh korban atas persetujuan pihak tol,” kata Dicky saat dikonfirmasi wartawan di Banda Aceh, Rabu, 26 Agustus 2020 malam.
Setelah mobil melewati penggalan gerbang, kata Dicky, korban langsung lompat ke atas mobil dan terpeleset sehingga jatuh. Saat bersamaan, korban tergilas ban belakang mobil trailer. Kecelakaan ini tepatnya di posisi 50 meter dari arah masuk gerbang Tol Blang Bintang. “Korban meninggal dunia di tempat,” ucap Dicky.
Ia menambahkan, mobil trailer tersebut dikemudi oleh adik ipar korban. Setelah kejadian, polisi langsung ke lokasi untuk melakukan proses selanjutnya. “Petugas mendatangi TKP, dan mencari saksi-saksi dan berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Banda Aceh,” ujarnya.
Seperti diketahui, jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 4 yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Aceh pada Selasa, 25 Agustus 2020.
Secara keseluruhan, jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh tersebut terbentang sepanjang 74 kilometer dan merupakan ruas tol pertama yang dibangun di Tanah Rencong.
Jokowi dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Aceh yang mendukung jalannya pembangunan tersebut dengan lancarnya proses pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan.
Baca juga:
- Presiden Jokowi Resmikan Ruas Tol Pertama di Aceh
- Jokowi: Tol Banda Aceh - Sigli Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Jokowi, pembebasan lahan di Provinsi Aceh untuk pembangunan jalan tol tersebut merupakan yang tercepat, di mana ruas 74 kilometer dari Banda Aceh ke Sigli sudah mencapai 86 persen.
"Pembebasan lahan yang ada di Provinsi Aceh ini paling cepat sepanjang yang saya tahu. Misalnya yang 74 kilometer ini dari Banda Aceh ke Sigli itu sudah 86 persen. Ini cepat sekali. Konstruksinya bisa mengikuti dengan cepat,” kata Jokowi. []
