Bareskrim Polri Sita Uang Rp20,4 M Dari Transaksi Pinjol Ilegal

KSP SAB ternyata membawahi Fulus Mujur. Aplikasi yang digunakan oleh seorang ibu di Wonogiri yang nekat gantung diri karena tak kuat diterot.
Unit Kriminal Khusus Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat melakukan penggerebekan sebuah ruko di Jakarta Barat sebagai kantor sindikat pinjaman online (pinjol) pada Rabu, 13 Oktober 2021. (Foto: Tagar/ANTARA/HO Polres Metro Jakarta Pusat)

Jakarta - Bareskrim Polri menyita uang sebanyak Rp20,4 miliar terkait kasus pinjaman online (pinjol) ilegal. Uang tersebut diduga sebagai dana transaksi pinjam miminjam tersebut.

Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helmy Santika mengatakan, uang penyitaan itu dilakukan saat pihaknya melakukan penangkapan terhadap JS selaku pendana dari pinjol ilegal berkedok Koperasi Simpan Pinjam Solusi Andalan Bersama (KSP SAB). Selain JS, polisi juga menangkap Ketua KSP SAB yaitu, MDA dan SR.

"Uang senilai Rp20,4 miliar disita pada rekening bank atas nama KSP Solusi Andalan Bersama dan uang Rp11 juta pada rekening bank atas nama KSP Solusi Andalan Bersama. Dari SR disita HP,” kata Helmy kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 23 Oktober 2021.

Dalam pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa KSP SAB ini membawahi beberapa anak perusahaan pinjol ilegal, salah satunya, Fulus Mujur. Aplikasi yang digunakan oleh seorang ibu di Wonogiri yang nekat gantung diri, alasannya, ia tak kuat menghadapi teror karena tak membayar.



Uang senilai Rp20,4 miliar disita pada rekening bank atas nama KSP Solusi Andalan Bersama dan uang Rp11 juta pada rekening bank atas nama KSP Solusi Andalan Bersama. Dari SR disita HP.



Dalam pemeriksaan juga jerungkap, tersangka JS, selain pendana KSP SAB juga diduga berperan sebagai fasilitator WNA. JS juga merekrut orang-orang dijadikan ketua ataupun direktur utama secara fiktif, agar pinjol ilegal berkedok perusahaan atau koperasi agar tidak terendus.

"JS pemodal untuk mendirikan perusahaan atau KSP fiktif yang digunakan untuk operasional pinjol ilegal," kata Helmy. []


Baca Juga:


Berita terkait
Cara Kerja Pinjol Ilegal Menyebar SMS Berisi Tagihan
Sebanyak tujuh orang terduga pelaku diamankan beserta barang bukti dari kedua lokasi tersebut.
Catat! Pinjol Hanya Boleh Akses Hal Ini dari Hape Kamu
Sunu menjelaskan jadi masyarakat harus berhati-hati jika mendownload aplikasi pinjaman online dan meminta akses galeri atau akses kontak.
Lagi, Polda Metro Gerebek Kantor Pinjol di Kelapa Gading
Polisi berhasil menggerebek PT AnT Information Consulting sebuah kantor pinjaman online di Ruko Bukit Gading Indah, Jakarta Utara.