Jakarta - Setiap orang wajib mempersiapkan dana antisipasi untuk peristiwa yang tidak terduga. Cara terbaiknya adalah memiliki uang tunai atau tabungan yang cukup untuk digunakan sebagai dana darurat. Karena ini sangat diperlukan apabila terjdai peristiwa yang Anda tidak inginkan dan sangat memerlukan dana untuk digunakan saat itu juga daripada Anda mengambil pinjaman atau utang kartu kredit.
Ada sejumlah kondisi yang memerlukan dana darurat seperti biaya berobat yang mendadak atau jal-hal tak terduga lainnya.
Ada begitu banyak situasi di mana uang tunai ekstra diperluka. Dilansir dari dilansir dari Freemalaysiatoday.com, inilah manfaat dana darurat dan alasan kenapa harus mempersiapkannya.
Besaran dana darurat
Manfaat dana darurat memang dapat digunakan untuk keperluan yang sangat mendesak. Perhitungan paling umum didasarkan pada pengeluaran bulanan.
Setiap orang harus memiliki gagasan tentang berapa banyak uang yang dibutuhkan, untuk menutup pengeluaran sebulan dengan nyaman.
Dana darurat harus mampu menutupi pengeluaran minimal tiga hingga enam bulan, tetapi menyiapkan uang yang lebih besar justru lebih baik. Namun, setiap orang dalam situasi yang berbeda dan persyaratan dana darurat akan bervariasi.
Hal yang perlu disiapkan
Untuk benar-benar memulai mengumpulkan dana darurat, akan lebih baik jika dana darurat tersebut juga dipersiapkan secara matang.
Rekening dana darurat harus terpisah dari rekening bank biasa. Cara ini untuk menghindari godaan untuk menggunakannya untuk pengeluaran biasa.
Untuk seorang individu, dana pendapatan tetap adalah pilihan yang sangat baik. Dana ini berinvestasi dalam jangka pendek dan sangat konservatif.
Nilai aset bersih dari dana ini tidak banyak berbeda. Mereka berinvestasi dalam obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah dan perusahaan skala besar, sehingga sempurna untuk investor yang memilih untuk tidak menempatkan risiko utama mereka.
Memulai dana darurat
Untuk memulai mengumpulkan dana darurat, Anda perlu mempersiapkan target yang akan Anda capai. Tetapkan target yang masuk akal, dan sesuaikan dengan penghasilan setiap bulannya.
Anda bisa menyisihkan Rp500 ribu hingga Rp1 juta atau bahkan lebih. Tujuan ini dapat dicapai dalam beberapa bulan, meski jumlahnya sedikit, itu bisa membuat perbedaan besar dalam keadaan darurat.
Sekarang pisahkan jumlah ini menjadi potongan-potongan kecil. Jika Anda tidak bisa menyisihkan sebulan sekali maka bisa menyisihkan uang dalam seminggu dalam jumlah yang sedikit. Namun saat dikalkulasikan sebulan, Anda akan mendapatkan dana darurat yang cukup, dilanjutkan seterusnya.
Banyak orang muda yang baru mulai membangun dana darurat. Mereka mungkin berpikir akan sulit untuk menghemat uang dalam seminggu. Mengingat mereka mungkin hampir tidak memenuhi kebutuhan sekarang.
Masalah ini dapat diatasi dengan beberapa trik. Carilah cara untuk melalukan penghematan disana-sini, lihat seberapa cepat dana darurat yang Anda simpan bertambah. []
Baca Juga :
- Liem Swie King dan Sederet Atlet Dunia Hasil PB Djarum
- Wong Semarang Terkaya Nomor 1 di Indonesia, Pebisnis Rokok yang Tidak Merokok
- Perjalanan Hartono Bersaudara Menjadi Orang Terkaya di Indonesia
- Kisah Mujur Karyawan Djarum Dapat Rp 7,51 Triliun