Tips Mempersiapkan Dana Darurat Saat Pandemi Covid-19

Harus di ketahui bersama bahwa jika kita terpapar Covid-19 secara langsung, maka biaya perawatannya akan di cover oleh pemerintah
Spesialis Investasi Indo Premier Sekuritas Peni Rahmadani. (Foto: screenshot webinar FestiFund 2021/Tagar/Bariq Yonanda)

Jakarta - Di masa pandemi seperti saat ini, banyak orang yang masih menyepelekan dana darurat atau simpanan untuk kejadian-kejadian yang tidak terduga, khususnya saat terkena dampak Covid-19, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti terkena PHK, penurunan gaji dan lain sebagainya.

Harus di ketahui bersama bahwa jika kita terpapar Covid-19 secara langsung, maka biaya perawatannya akan di cover oleh pemerintah, hal ini meliputi biaya perawatan rumah sakit, bantuan obat, dan lain sebagainya.

Namun, terdapat biaya lain yang tidak di cover oleh pemerintah yaitu dampak secara tidak langsung seperti ketersediaan dana darurat untuk situasi-situasi yang genting.

Oleh sebab itu, mengatur keuangan untuk mempersiapkan dana darurat sangatlah penting untuk masa depan yang tidak menentu.

Melalui webinar FestiFund 2021, Spesialis Investasi Indo Premier Sekuritas Peni Rahmadani memberikan tips bagaimana kita dapat mempersiapkan dana darurat dikala pandemi Covid-19 seperti saat ini, berikut adalah tipsnya.

1. Menghitung Pengeluaran Bulanan

Perhitungan pengeluaran memiliki fungsi untuk menjadi patokan awal berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk dana darurat yang akan dibuat.

2. Tentukan Angka Kebutuhan

Kita harus dapat menentukan berapa jumlah yang dibutuhkan untuk dijadikan dana darurat. Dalam kasus ini, terdapat rentang waktu yang opsional, mulai dari 6-12 kali untuk mencapai dana darurat yang ideal (jumlah pengeluaran dikalikan dengan berapa kali kita ingin menciptakan dana darurat).

3. Alokasikan Dana Darurat

Alokasikan pendapatan untuk mempersiapkan dana darurat minimal 10% dari pendapatan rutin. Untuk instrumen penyimpanan dana darurat, dapat disimpan dalam bentuk tabungan dan deposito, reksa dana pasar uang, dan emas.

4. Review Dana Darurat

Tahap ini berfungsi untuk menjadikan bahan evaluasi, apakah dana darurat yang telah dikumpulkan sudah mencapai target yang ideal atau belum. Nantinya, akan mendapatkan hasil yang jauh lebih maksimal.

Beberapa tips-tips tersebut harus dilakukan secara rutin atau berkala agar mencapai target dari dana darurat yang kita butuhkan.

Tips-tips tersebut juga dapat dikombinasikan dengan perubahan gaya hidup dan hobi yang lebih minimalis agar dapat mengurangi sifat konsumtif serta jauh lebih hemat.[]

(Bariq Yonanda)

Baca Juga:





Berita terkait
Mau Mulai Menabung? Ikuti 5 Tips Ini Biar Tak Salah Arah
Kita perlu memiliki cadangan uang sewaktu-waktu ada permasalahan besar di kemudian hari. Menabung perlu dilakukan untuk berjaga-jaga.
Investor di Indonesia Didominasi Singapura
Tommy mengungkapkan banyak investor asing baru yang tidak tahu tentang Indonesia dan ingin mengetahui potensi besarnya.
Kasus Positif Turun, Saham Perbankan Diburu Investor Asing
Menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia, membuat investor asing kembali memburu saham-saham perbankan di Bursa Efek Indonesia dan IHSG baru.
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja