Banyak Emas Bermunculan di Bekas Karhutla di Palembang

Belakangan tersiar khabar di daerah kebakaran hutan daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan ditemukan harta karun.
Warga Desa Cengal Kabupaten OKI yang berbondong mencari keberadaan Harta Karun Sriwijaya

Palembang - Belakangan ini banyak berita terkait penemuan harta karun di lokasi bekas terbakarnya hutan dan lahan (Karhutla) di daerah Cengal-Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Warga di daerah itupun berbondong - bondong mencari harta tersebut yang diakui merupakan peninggalan kerajaan Sriwijaya.

Penemuan ini juga turut menjadi perhatian pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, jika pihaknya tidak berani mengklaim harta karun itu, dirinya pun langsung melapor kan penemuan tersebut kepada Kementrian pendidikan dan Kebudayaan RI.

"Saya dengar masyarakat sana (Cengal) sudah banyak berburu harta ini, atas dasar ini saya langsung mengambil langkah melaporkan penemuan ini kepada Kemendikbud," jelas Deru, Selasa 8 Oktober 2019.

Menurutnya, yang berhak mengklaim hal itu adalah ahli dalam bidang kesejarahan dan kebudayaan, untuk itu pihaknya segera mendiskusikan soal temuan itu terlebih dulu.

Kita tak berani mempersepsikan sendiri, membuat asumsi sendiri, masalah itu peninggalan tahun berapa, era kerajaan siapa. Yang pasti itu identitas Sriwijaya.

Deru juga berharap jika penemuan ini tidak sampai terlempar keluar Sumsel terutama keluar Negeri. Apalagi Indonesia memiliki UUD yang mengatur tentang benda bersejarah.

"Tentu kita mengacu pada UUD benda sejarah ini, jika sampai di perjual belikan bisa gawat, apalagi diambil oleh orang luar negeri, karena ini peninggalan bersejarah dari daerah kita," tukasnya

Kabid Humas Polda Sumsel Penemuan Itu Hoaks

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supiradi. Menjelaskan jika penemuan harta karun peninggalan kerajaan Sriwijaya yang menghebohkan masyarakat Dusun Sungai Serda Kecamatan Cengal, Kebupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan tersebut Hoaks.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan Kapolres OKI dan Anggota di lapangan bahwa tidak ditemukan nya tempat atau barang-barang yang di katakan harta karun tersebut," katanya.

Memang betul sesuai informasi yang didapat dilapangan ada seseorang bernama Rembo memfoto kantong plastik yang berisikan emas yang dikira oleh orang seperti emas.

"Ternyata sampai saat ini orang yang memfoto dan menyebarkan informasi tersebut menghilang dari daerah disanah, dan kemarin mendapatkan kabar bahwa ditemukan harta Karun di tempat lain didaerah Cengal. Dan sudah empat hari masyarakat mencari disana namun tidak ada," ujarnya saat ditemui di ruangannya Selasa 8 Oktober 2019.

Dapat di pastikan bahwa penemuan harta karun Dusun Sungai Serda Kecamatan. Cengal Kebupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini berita nya adalah hoaks, dan ada orang yang menyebarkan berita yang tidak benar adanya.

"Untuk saat ini khusus nya anggota Polres OKI sedang mencari keberadaan orang merupakan bukan warga asli sana, yang sudah menyebar informasi tidak benar," tegas dia. []

Baca juga:

Berita terkait
Polisi Gadungan di Palembang Curi Uang Pedagang Udang
Penjual udang di kota Palembang kehilangan uang Rp 14,5 juta karena dibawa lari polisi gadungan. Begini kronologinya
Kader HMI Palembang Laporkan yang Memukulnya Saat Demo
Kader HMI kota Palembang melaporkan oknum yang memukul mereka saat aksi demo yang berujung ricuh di Gedung DPRD Sumatera Selatan.
Mau Ikut Demo, 6 Pelajar SMK di Palembang Pakai Narkoba
Pelajar SMK diamankan pihak Polda Sumatera Selatan saat akan ikut berdemo. Beberapa terungkap positif memakai narkoba.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.