TAGAR.id, Jakarta - Konten memasak Willie Salim di Palembang berakhir dengan memicu kontroversi. Sebelumnya, selebgram itu sempat membuat konten memasak rendang sekitar 200 kg. Namun, rendang belum matang, warga Palembang sudah menyerbu habis daging tersebut.
Usai merilis konten di mana daging rendangnya hilang diambil warga, Willie menuai pro kontra. Beberapa pihak menuding ada settingan di balik konten tersebut. Peramal Hard Gumay juga ikut menuding Willie merusak nama Palembang.
"Aku orang Palembang, aku nggak terima. Ini gara-gara konten kreator yang buat konten di Palembang namanya Willie Salim. Aku nggak kenal dia siapa, gara-gara kau kota Palembang tercinta namanya jadi buruk, dihina dibully se-Indonesia," ujar Gumay.
Kini pada 22 Maret, Willie merilis video klarifikasi terkait kontennya yang dituduh merusak nama warga Palembang. "Saya mau minta maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini," ucapnya.
Menurut Willie, kini sedang banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang. "Jujur ini bukan salah warga Palembang, ini sepenuhnya salah saya karena saya kurang persiapan. Mohon maaf, saya pertama kali masak untuk orang sebanyak itu," imbuhnya.
Willie mengungkap bahwa dirinya awalnya membayangkan bisa berkumpul untuk berbuka bersama ribuan warga Palembang. "Tidak ada kekecewaan sama sekali terhadap rendang yang hilang itu, malahan aku senang sekali melihat antusias warga karena pada akhirnya rendang itu dimasak memang untuk dibagikan ke warga," tambah pria itu.
Willie sekali lagi menegaskan bahwa dirinya hanya kaget dengan antusiasme warga Palembang. "Jujur, aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa. Ini pelajaran berharga buat aku, aku tidak merekayasa hal itu aku hanya tidak memperhitungkan hal tersebut bisa terjadi dan itu adalah kebodohanku, mohon jangan salahkan warga Palembang," tambahnya.
- Baca Juga: Destinasi Wisata Palembang Wajib Dikunjungi
Willie berpikir jika dirinya melakukan persiapan yang lebih awal dan matang sebelum membuat konten memasak di Palembang. "Saya mohon maaf sebesar-besarnya," pungkas Willie.
Sebelumnya, Bobon Santoso juga sempat membahas kejanggalan terkait video konten memasak Willie di Palembang. Ia curiga ada pihak yang mencoba mengarahkan hingga warga Palembang berani mencuri daging rendang yang belum matang.
"Sebenarnya kita sudah membedah dan menemukan kejanggalan di video yang berdampak pada reputasi negatif warga Palembang. Begitulah kalau orang cuma ngonten nggak dari hati. Buat masyarakat Palembang yang sabar ya. Secrowded-crowdednya, warga nggak akan ngejarah kalau nggak diarahin," ungkap Bobon di Instagram Story. []